Jakarta: Indonesia Digital Asset Exchange (Indodax) kembali menggelar festival film pendek dalam Indodax Short Film Festival 2020 (ISFF 2020). Ini merupakan penyelenggaraan festival film pendek kedua kalinya yang diadakan startup teknologi finansial dalam bidang aset kripto ini.
CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, gelaran ISFF 2020 ini merupakan cara Indodax untuk mengembalikan semangat kaum milenial lewat industri perfilman. Ia menyadari bahwa industri perfilman di Indonesia, bahkan di seluruh dunia sedang lesu akibat dampak pandemi covid-19.
“Maka dari itu, kita mengambil tema ‘Optimis’. Indodax membangkitkan semangat anak muda lewat perfilman. Para peserta yang merupakan para sineas muda juga tentunya ikut membangkitkan semangat Indonesia,” ujar Oscar dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 14 November 2020.
Oscar yang juga menjadi juri ISFF 2020 mengungkapkan, para sineas muda di Tanah Air antusias dalam mengikuti gelaran ini. Peningkatan jumlah peserta tidak hanya dilihat dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas.
“ISFF 2020 merupakan pergelaran festival film pendek yang kedua kalinya kita gelar. Acara ini berlangsung sangat meriah. Peserta yang antusias dan film-film yang mereka sajikan lebih berkualitas dari tahun lalu,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu juri ISFF 2020 Fajar Nugros berharap semangat yang diberikan Indodax lewat ISSF 2020 bisa membangkitkan kembali industri perfilman di Indonesia. Ia berpesan kepada para sineas untuk terus memberikan inspirasi kepada masyarakat Indonesia.
“Saya juga berharap, teman-teman yang berpartisipasi di ISFF 2020 juga dapat terus memberikan inspirasi kepada masyarakat. Maka, kita perlu mengucapkan terima kasih kepada Indodax yang peduli dengan industri perfilman Indonesia di tengah wabah pandemi ini,” timpal Fajar.
Daftar Para Pemenang ISFF 2020
Adapun Awarding Night ISFF 2020 dilaksanakan pada 14 November 2020 secara live melalui kanal Youtube Indodax. Sebelumnya, Workshop ISFF 2020: The Future of Short Film in Indonesia and How to Make It Profitable diadakan pada 4 November 2020 yang juga dilaksanakan secara live melalui Zoom dan disiarkan melalui Youtube Indodax. Dua acara tersebut tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan dengan mengikuti protokol kesehatan.
ISFF 2020 menampilkan 247 film di mana jumlah ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu. Para dewan juri seperti Fajar Nugros, Naya Anindita, Dennis Adishwara, Anjas Maradita, dan Oscar Darmawan perlu bekerja ekstra keras untuk menentukan pemenangnya. Hal ini karena kualitas film yang diberikan dinilai sangat baik.
Ada beberapa penilaian yang menjadi pertimbangan juri di ISFF 2020 yaitu ide cerita, pendalaman karakter, sinematografi, dan editing. Setelah juri melakukan penilaian dan penghitungan, maka, berikut ini nama-nama pemenang:
– Best Cinematography : Kitiran dari Komunitas Film Klaten
– Best Actress : Ketuk Hati yang Terkutuk dari Matamorfosa Pictures
– Most Advertising : Ketuk Hati yang Terkutuk dari Matamorfosa Pictures
– Most Views : Bumi dari Meraki Visual
– Best Actor : Bumi dari Meraki Visual
– Best Director : Bumi dari Meraki Visual
– Best Short Film : Pengarepan dari Renjana Picture
Selain itu, juga ada nominator. Mereka adalah:
– Manut dari Sintesa Pictura
– Skenario dari Nehemia Berith
– Nona dari Mediakata Studio
– Ruang Waktu dari Monokrom Pictures
– Gimana Kalo dari Plusminuze
– Mentari dari Cinemora Pictures
– Awan dari Antus Film
– Designer dari Ryu Affandi
– Something We Should Know dari Crispy Cream
– Tulong dari Stargazing Creations
– Caraku Belajar dari The Alumni Production
