Sutradara Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan kalau duplikasi lukisan Raden Saleh yang bakal jadi opening di film Mencuri Raden Saleh dibuat selama 2,5 tahun.
Hal ini Angga beberkan pada saat exclusive screening Blueprint Making of Mencuri Raden Saleh di Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2022).
“Lukisan Raden Saleh yang kita duplikasi itu dilakukan dengan pendekatan forgery yang asli. Jadi kalau mau forger atau memalsukan, kita ikutin stepnya,” ucap Angga.
Ia menyebut ada 5 kanvas yang dibuat. Yang pertama sketch 10 %, lalu kedua 30%, ketiga dan keempat 70%, dan yang kelima sudah full 100%.
“Kanvas kelima udah full tapi belum aging (di-tua-in) seperti yang aslinya,” lanjutnya.
Pembuatan duplikasi tersebut memakan waktu 2,5 tahun dan Angga mengaku mempekerjakan seorang maestro pelukis Indonesia.
Diketahui, dalam proses aging, ada 3 kanvas, namun hanya dipilih satu karena yang dua sisanya salah.
Dikisahkan dalam filmnya, kalau Piko (Iqbaal Ramadhan) melukis kanvas tersebut selama satu bulan.
“Tapi sebenernya kalo kita bikin yang bener 1-2 tahun. Jadi skripnya belum jadi, lukisannya udah di bikin duluan,” pungkasnya.
Mencuri Raden Saleh garapan rumah produksi Visinema ini mengisahkan tentang sekelompok anak muda yang ingin mencuri sebuah lukisan yang ada di Istana Presiden.
Berawal dari keadaan mendesak karena butuh uang, sekelompok anak muda awam tersebut berencana melakukan pencurian terbesar abad ini, mencuri lukisan Raden Saleh. Mereka memiliki kemampuan dan keahlian masing-masing di bidangnya.
Dilansir dari: hai.grid.id
