Jakarta: Kutipan yang tertera dari film maupun buku bisa bermakna positif dan memberikan semangat dalam hidup. Begitu juga kutipan dengan Bahasa Jawa yang ada di film Sobat Ambyar.
Berikut ini lima kutipan yang bisa Anda temukan di film yang diperankan mendiang penyanyi campursari Didi Kempot. Pria yang dijuluki Godfather of Broken Heart itu juga menjadi eksekutif produser di film ini.
1. Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung
Karakter Kopet (Erick Estrada) pasti sudah tak asing lagi bagi Anda yang telah menyaksikan film Sobat Ambyar. Dengan sifatnya yang jenaka, Kopet kerap kali melontarkan kata-kata yang menghibur sekaligus penuh makna.
Salah satu ucapannya yang paling terkenang adalah, \’Merga energimu positif, makane alam semesta mendukung\’. Kalimat tersebut berarti bahwa selama kita bisa berpikir positif, pasti selalu ada jalan untuk mencapai hal yang kita inginkan.
2. Nek su’udzon terus, kapan kowe duwe bojo?
Celetukan Kopet lainnya yang mengena di hati adalah \’Nek su’udzon terus, kapan kowe duwe bojo?\’ Hal ini disampaikannya kepada Jatmiko (diperankan oleh Bhisma Mulia) yang masih malu-malu untuk berkenalan dengan Saras (diperankan oleh Denira Wiraguna).
Kutipan tersebut mengacu pada pikiran negatif yang akan membuat seseorang sulit mendapatkan jodoh. Lebih baik melakukan sesuatu dan gagal, dibandingkan tidak melakukan sesuatu tetapi kehilangan kesempatan.
3. Cinta yo cinta, tapi enggak ngrepotke wong
Rasa cinta yang begitu besar membuat Jatmiko rela melakukan apa saja untuk wanita pujaan hatinya. Bahkan, sampai semua orang dibuat repot karena ulahnya, termasuk seorang pengendara ojek online.
Lantaran merasa kesal, pengendara ini pun berkomentar, \’Cinta yo cinta, tapi enggak ngrepotke wong\’. Kalimat terswbut berarti, boleh saja menunjukkan cinta kita terhadap seseorang, namun jangan sampai merepotkan orang-orang di sekitar.
4. Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa
Kopet kembali memberikan petuah yang berguna untuk mengusir kegalauan Jatmiko. Ia menyampaikan, \”Ngelaleake kuwi masalah tekad. Yo emang angel, tapi nek ditekati pasti isa.\”
Kata-katanya kali ini menekankan bahwa melupakan seseorang membutuhkan tekad yang kuat. Walau sulit, semuanya bisa dilewati selama kita memiliki tekad.
5. Patah hati, hayo dijogeti wae!
Kutipan ini adalah salah satu hal yang membuat Didi Kempot menjadi sosok yang sangat terkenang. Dalam film ini, Didi juga menasihati Jatmiko dengan ucapan yang sama ketika ditanya mengenai cara untuk melupakan kesedihan.
Maknanya, merasa sakit hati karena putus cinta adalah hal yang wajar, namun tidak usah berlarut lama-lama dalam keterpurukan. Jogeti dan tertawakan saja agar bisa cepat sembuh dan siap memulai lembaran baru.
Dilansir dari: medcom.id