Dulunya, mantan pemilik gerai restoran di China ini adalah jutawan. Kini ia harus banting stir menjual sosis kaki lima demi bisa membayar utang Rp 100 miliar.
Pemilik usaha kuliner tak semuanya berjalan lancar dan sukses. Banyak juga yang akhirnya merugi hingga bangkrut dan terlilit utang.
Dilansir dari Asia One (19/11), kisah ini dialami oleh seorang pria yang dulunya jutawan memiliki banyak gerai restoran di China. Tang Jian, pria berusia 52 tahun itu kini banting stir menjual makanan kaki lima.
Namun, pada tahun 2005 ia terjun ke industri rekayasa lanskap. Sejak itu peruntungannya berubah, semakin banyak yang diinvestasikan dan hasilnya malah merugi. Tang terpaksa menjual restoran, rumah, dan mobilnya, ia juga masih memiliki utang yang besar. Sejak itulah ia memiliki rencana menjual sosis panggang.
Tang menjelaskan kalau sosis yang ia tawarkan sangat enak. Isian sosisnya benar-benar terdiri dari daging. \”Setiap sosis yang ditawarkan benar-benar diisi dengan daging, tidak ada pati di dalamnya. Jika dibandingkan dengan yang dijual di taman hiburan atau pasar, sosis ini akan membuatmu merasa lebih aman,\” katanya
Dilansir : detikfood
Dulunya, mantan pemilik gerai restoran di China ini adalah jutawan. Kini ia harus banting stir menjual sosis kaki lima demi bisa membayar utang Rp 100 miliar.
Pemilik usaha kuliner tak semuanya berjalan lancar dan sukses. Banyak juga yang akhirnya merugi hingga bangkrut dan terlilit utang.
Dilansir dari Asia One (19/11), kisah ini dialami oleh seorang pria yang dulunya jutawan memiliki banyak gerai restoran di China. Tang Jian, pria berusia 52 tahun itu kini banting stir menjual makanan kaki lima.
Namun, pada tahun 2005 ia terjun ke industri rekayasa lanskap. Sejak itu peruntungannya berubah, semakin banyak yang diinvestasikan dan hasilnya malah merugi. Tang terpaksa menjual restoran, rumah, dan mobilnya, ia juga masih memiliki utang yang besar. Sejak itulah ia memiliki rencana menjual sosis panggang.
Tang menjelaskan kalau sosis yang ia tawarkan sangat enak. Isian sosisnya benar-benar terdiri dari daging. \”Setiap sosis yang ditawarkan benar-benar diisi dengan daging, tidak ada pati di dalamnya. Jika dibandingkan dengan yang dijual di taman hiburan atau pasar, sosis ini akan membuatmu merasa lebih aman,\” katanya
Dilansir : detikfood
Dulunya, mantan pemilik gerai restoran di China ini adalah jutawan. Kini ia harus banting stir menjual sosis kaki lima demi bisa membayar utang Rp 100 miliar.
Pemilik usaha kuliner tak semuanya berjalan lancar dan sukses. Banyak juga yang akhirnya merugi hingga bangkrut dan terlilit utang.
Dilansir dari Asia One (19/11), kisah ini dialami oleh seorang pria yang dulunya jutawan memiliki banyak gerai restoran di China. Tang Jian, pria berusia 52 tahun itu kini banting stir menjual makanan kaki lima.
Namun, pada tahun 2005 ia terjun ke industri rekayasa lanskap. Sejak itu peruntungannya berubah, semakin banyak yang diinvestasikan dan hasilnya malah merugi. Tang terpaksa menjual restoran, rumah, dan mobilnya, ia juga masih memiliki utang yang besar. Sejak itulah ia memiliki rencana menjual sosis panggang.
Tang menjelaskan kalau sosis yang ia tawarkan sangat enak. Isian sosisnya benar-benar terdiri dari daging. \”Setiap sosis yang ditawarkan benar-benar diisi dengan daging, tidak ada pati di dalamnya. Jika dibandingkan dengan yang dijual di taman hiburan atau pasar, sosis ini akan membuatmu merasa lebih aman,\” katanya
Dilansir : detikfood
Dulunya, mantan pemilik gerai restoran di China ini adalah jutawan. Kini ia harus banting stir menjual sosis kaki lima demi bisa membayar utang Rp 100 miliar.
Pemilik usaha kuliner tak semuanya berjalan lancar dan sukses. Banyak juga yang akhirnya merugi hingga bangkrut dan terlilit utang.
Dilansir dari Asia One (19/11), kisah ini dialami oleh seorang pria yang dulunya jutawan memiliki banyak gerai restoran di China. Tang Jian, pria berusia 52 tahun itu kini banting stir menjual makanan kaki lima.
Namun, pada tahun 2005 ia terjun ke industri rekayasa lanskap. Sejak itu peruntungannya berubah, semakin banyak yang diinvestasikan dan hasilnya malah merugi. Tang terpaksa menjual restoran, rumah, dan mobilnya, ia juga masih memiliki utang yang besar. Sejak itulah ia memiliki rencana menjual sosis panggang.
Tang menjelaskan kalau sosis yang ia tawarkan sangat enak. Isian sosisnya benar-benar terdiri dari daging. \”Setiap sosis yang ditawarkan benar-benar diisi dengan daging, tidak ada pati di dalamnya. Jika dibandingkan dengan yang dijual di taman hiburan atau pasar, sosis ini akan membuatmu merasa lebih aman,\” katanya
Dilansir : detikfood