Al Kindi adalah seorang ilmuwan muslim yang sangat populer. Al Kindi masuk kategori tokoh yang berperan besar di balik masa kejayaan Islam. Al Kindi adalah ilmuwan di bidang filsafat atau filsuf besar pertama Arab, ia populer dengan julukan Bapak Filsafat Arab.
Dalam Warisan Intelektual Islam Indonesia oleh Nurcholish Madjid atau Cak Nur, menjelaskan Al Kindi adalah ilmuwan muslim yang pandai berbahasa Yunani. Ini yang membuat Al Kindi mampu menghadirkan filsafat Yunani kepada kaum muslimin pada masa itu dengan banyak menerjemahkan buku-buku filsafat Yunani ke bahasa Arab.
Al Kindi berasal dari Kufah yang lahir pada tahun 185 H atau 801 M. Nama lengkap Al Kindi adalah Abu Yusuf Ya`qub ibn Ishaq ibn Shabbah ibn Imran ibn Isma`il ibn Muhammad ibn al-Asy’ath ibn Qais al-Kindi. Al Kindi berasal dari suku Kindah atau suku Arab yang besar sebelum Islam.
Universitas Islam An Nur Lampung menjelaskan Al Kindi adalah sosok yang tidak hanya mahir dalam bahasa Yunani, tetapi mahir pula berbahasa Arab dan bahasa Suryani. Al Kindi pun dikenal sebagai ilmuwan yang menguasai ilmu filsafat, logika, ilmu hitung, musik, astronomi, geometri, medis, astrologi, dialektika, psikologi, politik dan meteorology.
Al Kindi karyanya ada lebih dari 250 buku, ada yang mengatakan jumlah tepatnya 260 buku dan ada pula yang mengatakan jumlahnya 270 buku. Al Kindi adalah ilmuwan filsafat yang banyak menerjemahkan buku-buku berbahasa Yunani ke bahasa Arab.
Dalam buku berjudul 36 Kisah Inspiratif Ilmuwan Muslim oleh Afriza Han, Al Kindi menerjemahkan buku-buku tersebut ke dalam bahasa Arab, akan tetapi Al Kindi menegaskan bahwa filsafat dan agama adalah kebenaran yang tidak perlu dipertentangkan.
Kemudian, Universitas Islam An Nur Lampung menjelaskan bahwa buku Al Kindi yang paling banyak adalah geometri sebanyak 32 judul buku. Filsafat dan kedokteran masing-masing mencapai 22 judul buku. Logika sebanyak sembilan judul dan fisika 12 judul buku.
Buah pikir yang dihasilkan oleh Al Kindi sangat berpengaruh terhadap perkembangan peradaban Barat pada abad Pertengahan. Karya-karya Al Kindi, hingga saat ini diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan bahasa Eropa. Buku-buku itu tetap digunakan selama beberapa abad setelah ia meninggal dunia.
Dilansir dari:liputan6.com