Jakarta: Selama pandemi ini, hand sanitizer menjadi hal yang perlu kamu bawa kemanapun kamu berada. Ini karena setiap keluar kamu harus menerapkan 3M yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan tentunya mencuci tangan baik dengan air mengalir ataupun hand sanitizer.
Namun, perlu diingat bahwa tak semua hand sanitizer bisa efektif menjaga kamu dari bakteri dan hal-hal lain yang tak diinginkan.
Dikutip dari Healthline, Food and Drug Administration merekomendasikan bahwa gliserin, hidrogen peroksida, dan air steril sebagai bahan yang diperlukan. Dan CDC atau Centers for Disease Control menerangkan hand sanitizer harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Dan perlu diingat juga bahwa kamu harus menggunakan hand sanitizer ini dengan benar. Dikutip dari Huffpost, kamu harus mencuci tangan dengan hand sanitizer setidaknya 20 detik agar hasilnya efektif.
“Kamu harus menggosoknya selama 20 sampai 30 detik dan pastikan untuk menggosoknya sampai semuanya hilang,” kata Aaron Glatt, ketua Departemen Kedokteran dan kepala penyakit menular di Mount Sinai South Nassau di Oceanside, New York.
Selain itu, jangan lupa pula untuk memakai hand sanitizer tidak terlalu sedikit dan pastikan kamu meraih semua daerah di tangan.
“Tidak menggunakan cukup pembersih tangan bisa berarti kamu tidak berhasil membersihkan,” kata Glatt. Glatt mengatakan bahwa satu pompa penuh hand sanitizer yang biasa kamu temukan di mesin kasir cukup untuk membersihkan tangan kamu.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berulang kali menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mencegah penyebaran pandemi virus korona lewat disiplin protokol kesehatan. Disiplin memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan atau 3M menjadi kunci memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Pemerintah melalui #satgascovid19 tak bosan-bosannya mengampanyekan #ingatpesanibu. Jangan lupa selalu menerapkan 3M, yakni #pakaimasker, #jagajarak dan #jagajarakhindarikerumunan, serta #cucitangandan #cucitanganpakaisabun.