Jakarta: Buku Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) telah laris dijual. Popularitas buku karangan Marchella FP ini pun berkembang menjadi film layar lebar dengan judul yang sama. Lalu, apakah akan ada karya lanjutan dari buku itu?
“Harapan punya. Dari awal desain tuh berharapnya satu judul ini tidak berhenti di satu karya,” ujar Marchella selaku penulis buku NKCTHI dalam online press conference film Story of Kale: When Someone’s in Love.
Ia memaparkan bahwa impiannya ada nafas panjang dari hasil karyanya. Tidak hanya untuk satu atau dua tahun, melainkan bisa bertahan selama bertahun-tahun.
“Tapi bisa 10 tahun sampai 20 tahun. Ini (Story of Kale sebagai spin-off pertama NKCTHI) bisa terwujud, bahkan jauh lebih daripada ekspektasi. Jadi lebih ke lega,” jelasnya.
Setelah menyaksikan screening film yang naskahnya digarap oleh Irfan Ramli itu, Marchella mengaku sangat menikmatinya. Bagi dia, film tersebut dikemas dengan begitu indah.
“Aku menontonnya manis sekali dan ini film pendek yang paling baik yang pernah aku tonton di Indonesia, karena aku enggak pernah ekspektasi film pendek Indonesia bisa semanis ini, tidak berlebihan,” akunya.
Awalnya, Marchella berekspektasi serendah mungkin. Sebab, usai membaca sinopsisnya, ia berpikir film tersebut akan dikemas seperti drama percintaan seperti biasanya film Indonesia.
“Tapi ternyata setelah sudah selesai, ketagihan, kok terlalu cepat ya selesainya,” pungkasnya.
Film Story of Kale yang diproduseri oleh Sonny Laksamana ini menceritakan tentang karakter ikonik di dalam film NKCTHI. Lantaran banyak yang mempertanyakan sosok Kale, maka ada suatu hal yang perlu diceritakan ke publik mengenai Kale. Khususnya, tentang mengapa Kale bisa bersikap tidak serius terhadap hubungan asmaranya dengan Awan di film NKCTHI.
Film ini diperankan oleh Ardhito Pramono sebagai Kale dan Aurelie Moeremans sebagai Dinda. Selain itu, ada Band Arah yang terdiri dari Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Azizah. Perdana ditayangkan pada Jumat, 23 Oktober 2020 di Bioskop Online.