Band Radja mengalami kejadian yang tidak menyenangkan saat tampil di Malaysia beberapa waktu lalu. Mereka menghadapi ancaman pembunuhan dan penyekapan setelah menggelar konser di Johor, Malaysia.
Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) mengambil langkah konkret dengan menjalin kerja sama dengan Asosiasi Artis Musik Malaysia (Karyawan). Melalui kerja sama ini, FESMI berharap masalah seperti yang dialami oleh band Radja dapat segera ditangani.
\”Trigger-nya memang karena ada masalah dengan band Radja kemarin. Hal itu tidak boleh terjadi lagi,\” kata musisi Candra Darusman yang juga ketua umum FESMI di kantor PT. Priatman, Cipulir, Jakarta Selatan.
Baca juga : Aris Idol Jadi Vokalis Baru ST12 ?
Acara penandatanganan kesepakatan kerja sama (MoU Signing) dihadiri oleh Candra Darusman (Ketua Umum FESMI), Datuk Freddie Fernandez (Presiden KARYAWAN), serta pengurus inti dari kedua organisasi.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan organisasi terkait di industri musik Indonesia, seperti PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia), IMARINDO (Ikatan Manager Artis Indonesia), FORUM BACKSTAGERS INDONESIA, dan APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia).
\”Kegiatan ini merupakan peletakan batu pertama guna merintis kerjasama agar artis asal negara masing-masing dapat nyaman berpentas di negara satunya. Saya percaya hubungan Indonesia dan Malaysia bisa lebih baik lagi,\” ucap Candra.
Baca juga : 15 Tahun di Industri Musik, Adhitia Sofyan Rilis album Bertema Kebebalan Hati dalam Hubungan
Kerja sama ini tidak hanya melibatkan pertukaran informasi dan fasilitas bagi artis masing-masing negara, tetapi juga akan memperluas pertukaran musisi. Semakin banyak musisi Indonesia yang akan tampil di Malaysia, begitu pula sebaliknya.
\”Artis Malaysia selama ini juga banyak datang ke Indonesia. Begitu pun sebaliknya. Kami selalu terbuka pada artis mana pun. Hampir setiap minggu ada band Indonesia manggung di Malaysia. Kerjasama ini bisa saling membantu antara kita sehingga meningkatkan pendapatan artis,\” kata Freddie Fernandez.
Setelah penandatanganan kerja sama, FESMI dan KARYAWAN akan menggali lebih detail tentang poin-poin kerja sama yang melibatkan mereka. Freddie dan Candra berharap kolaborasi antara musisi Indonesia dan Malaysia akan semakin banyak di masa depan.
\”Kami berharap kolaborasi ini adalah sebuah awal dimulainya era kerja sama kedua negara di bidang industri musik, dan akan menjadi sebuah hubungan yang mutual dimana pertukaran ide, kolaborasi musik, dan pertukaran talenta antara dua negara menjadi dimungkinkan,\” tutupnya.