Grup band Reality Club luncurkan single terbaru mereka bertajuk \’Dancing In The Breeze Alone\’ dengan konsep yang berbeda.
Setelah kesuksesan single mereka \’Anything You Want\’ yang berhasil menduduki beberapa tangga lagu serta melipatgandakan digital stream dan panggung mereka, Reality Club kembali menghadirkan sinematik bertajuk wild west lewat single terbaru mereka \’Dancing In The Breeze Alone\’.
\’Dancing in the Breeze Alone\’ adalah sebuah penghormatan untuk film dan video game bertemakan spaghetti western beserta karakteristik yang ikonik dalam genre tersebut. Lagu ini berisikan banyak suara bertema musik koboy yang mengingatkan kita pada era wild west dan menceritakan tentang sebuah hubungan yang berakhir buruk.
Dalam lagu ini juga menghadirkan ansambel paduan suara dari Kancatala, dan juga orkestra 46 piece yang dimainkan oleh Budapest Scoring Orchestra, yang turut bertanggung jawab atas scoring musik film terkenal seperti Squid Game dan Get Out. Ini merupakan kali kedua Reality Club bekerjasama dengan orkestra tersebut sejak merilis single \’Tell Me Im Wrong\’.
Untuk video musik, Reality Club menggandeng MIURA Film untuk bekerjasama memproduksi video musik yang juga sangat terinspirasi dari dari film spaghetti western. Pembuatan video musik ini disutradarai oleh Ibnu Dian dan turut dibintangi oleh Bobby Mandela.
Uniknya dalam video yang bertemakan koboi ini, seluruh pengambilan gambarnya dilakukan di pulau Bali. Para pemeran juga diharuskan untuk melakukan kursus berkuda untuk bisa menunggangi dan mengendalikan kuda dengan baik dan benar.
Single terbaru Reality Club \’Dancing In The Breeze Alone\’ bisa didengarkan di platform streaming manapun dan music videonya di YouTube pada Jumat, 24 Februari 2023.
Dilansir dari: medcom.id