Grup band asal Jakarta, Efek Rumah Kaca, merilis single baru berjudul \”Heroik.\” Single ini merupakan respons kekesalah mereka atas heroisme palsu yang menjadi suguhan sehari-hari masyarakat Indonesia.
\”Single \’Heroik\’ adalah kekesalan kami atas heroisme kosong dan penuh pamrih yang terang-terangan dipertontonkan ke publik oleh figur publik, pejabat, tokoh, dan banyak orang. \’Capek banget gak sih?\’\” tulis Efek Rumah Kaca dalam keterangan pers.
Dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id, Efek Rumah Kaca memberi potongan layar artikel dengan judul-judul peristiwa dan pernyataan yang memantik kekesalan mereka. Contohnya perndapat Wakil Gubernur Jawa Barat yang mengusulkan poligami untuk mencegah HIV/AIDS, juga tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua, Putri Candrawathi yang tidak ditahan dengan alasan memiliki anak balita.
\”Heroik\” merupakan single menuju album ke-empat Efek Rumah Kaca yang tengah dikerjakan. Single ini ditulis oleh Cholil Mahmud dan dirilis di bawah naungan IDIIW Records. Dalam proses pengerjaannya, Efek Rumah Kaca melibatkan Reney Karamoy dari Scaller untuk urusan mixing. Sedangkan instrumen bass, gitar, keyboard, dan synthesizer, direkam oleh mereka, Reza Ryan.
Dilansir dari: medcom.id