Saturday, October 25, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

Pandemi yang Menyelamatkan Bubarnya Pee Wee Gaskins

Nana HasanbyNana Hasan
July 3, 2022
in Hiburan, Musik
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Pandemi covid-19 membawa cerita bagi siapa saja yang mampu bertahan dan bangkit dari keterpurukan. Bagi Pee Wee Gaskins, grup pop-punk asal Jakarta, pandemi adalah \”penyelamat\” mereka dari rencana bubar.

Kembali ke medio 2019 dan awal 2020, Pee Wee Gaskins sempat membuat para penggemar mereka gusar. Pasalnya, grup yang kini digawangi Dochi Sadega, Sansan, Omo, Aldy, dan Ayi itu berencana untuk merilis album terakhir dan membubarkan diri. Bukan tanpa alasan, Pee Wee Gaskins yang terbentuk sejak 2007 itu merasa apa yang mereka lakukan sudah tak lagi relevan. Panggung ke panggung mereka lalui dengan rasa pasai. Para personel tak lagi menemukan kesenangan seperti alasan awal band ini dibentuk.

\”Waktu itu momennya pas karena lagi capek touring dan ngerasa ini cuma kerjaan bukan senang-senang lagi. Padahal, dulu Pee Wee Gaskins itu band senang-senang. Setelah merasa ini pekerjaan, seperti ada yang hilang,\” kata Dochi Sadega kepada Medcom.id, saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Berdiri selama 15 tahun tentu bukan perkara mudah bagi sebuah band, terlebih mampu menjaga eksistensi mereka di tengah arus deras industri musik dengan perputaran tren yang kencang, iklim industri tak menentu, dan ekosistem yang tak sepenuhnya ideal. Pee Wee Gaskins bahkan merasakan lebih dari itu, mereka sempat dicerca habis-habisan oleh sekelompok orang yang menamakan diri APWG (Anti Pee Wee Gaskins) pada tahun awal-awal berdiri. Tak jarang mereka dilempari berbagai benda saat berada di atas panggung. Jika tak kuat mental, tentu Pee Wee Gaskins telah bubar sejak dulu.

Tetapi, apa yang mengancam hidup dan mati mereka ternyata bukan dari faktor eksternal. Dochi mengaku bahwa kondisi internal band justru jadi malaikat pencabut nyawa mereka. Beruntung, mereka lagi-lagi lolos dari ujian itu. Namun, entah sampai kapan hal itu bertahan.

\”Ada beberapa hal yang disia-siakan sama anak-anak termasuk gue. Ketika pandemi, kami seperti merasakan tidak bareng-bareng seperti apa. Terus kami merefleksikan, kami masih bisa bikin sesuatu. Energi itu kembali lagi, sekarang kalau kami nge-band rasanya seperti awal-awal lagi,\” kata Dochi.

Kendati demikian, Dochi mengaku masih tetap memikirkan saat yang tepat untuk mendaratkan Pee Wee Gaskins dan bubar secara terhormat. Langkah yang paling masuk akal menurutnya adalah menyiapkan generasi penerus dalam ranah pop-punk dan mewariskan spirit mereka ke band-band yang sejalan dengan idealisme Pee Wee.

\”Band saat ini regenerasinya sudah enggak kayak dulu. Sejak pandemi, venue sempat susah banget. Selama pandemi gue malah jadi ngulik ada band baru apa lagi. Ternyata, banyak band baru yang bagus dan tidak terdengar. Akhirnya gue bikin platform bernama Knurd, untuk memfasilitasi mereka. Sekarang misi gue, Pee Wee Gaskins enggak boleh bubar sebelum ada penerusnya. Jangan sampai berhenti di Pee Wee Gaskins atau di band angkatan Pee Wee Gaskins. Jadi, kalau kami nanti bubar ada legacy-nya,\” tukas Dochi.

Dochi sadar bahwa tak selamanya tren genre pop-punk berada di atas angin seperti era 2006-2010. Dia mengaku tak naif melihat pop-punk sebagai sebuah genre yang terbatas dan kaku. Sebaliknya, Dochi justru melihat cara pop-punk bertahan adalah dengan melebur pada entitas musik-musik lain.

\”Kalau dari genre kami, kami menyebut pop-punk. Pop-punk sendiri versatile, bisa masuk ke hip-hop, mendayu-dayu, R&B. Kalau bicara relevansi, mungkin band saat ini musiknya berbeda dari Pee Wee, tapi bisa saja semangatnya sama.\”

Kini, Pee Wee Gaskins menatap kembali perjalanan mereka yang tersisa, tanpa berlindung di balik hari esok dan belum membiarkan kertas dan pena berakhir hari ini. Entah bubar atau tidak, rasanya Pee Wee Gaskins punya sesuatu yang lebih penting dari itu: suara lantang untuk memperjuangkan apa yang mereka sebut sebagai komunitas.

Dilansir dari: medcom.id

Tags: covid19grup bandmusikmusisiPandemi covid-19Pee Wee Gaskins
Previous Post

Menteri PAN & RB Tjahjo Kumolo Dikabarkan Meninggal Dunia

Next Post

Selamat! Lindsay Lohan Menikah dengan Bader Shammas

Next Post

Selamat! Lindsay Lohan Menikah dengan Bader Shammas

Film Kamboja di Piala Oscar 2022 Tayang di Indonesia

Obati Kerinduan Penggemar, Vagetoz Rilis Lagu \"Cuma Kamu\"

Obati Kerinduan Penggemar, Vagetoz Rilis Lagu \"Cuma Kamu\"

Steve Aoki Rilis Lagu Kolaborasi dengan John Martin, Anthem Lagu Dance Musim Panas

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
POP MART Spotlight POP MART 13th Anniversary Series Figures [1 Blind Box] INSTINCTOY HUG YOU SERIES Mini Plush Bag CRYBABY Crying For Love Series Figures POP MART Romantic Ring Box Series 3 Scene Sets [1 Blind Box] POP MART THE MONSTERS × One Piece Series Figures THE MONSTERS Classic Series Sparkly Plush Pendant Blind Box THE MONSTERS Let's Checkmate Series Pendant Blind Box POP MART The Year of Tiger Series [1 Blind Box] POP MART Minions Lazy Every Day Series Figures [1 Blind Box] POP MART DIMOO By Your Side Series Figures [1 Blind Box] POP MART PUCKY Elf Animal Tea Party Series [1 Blind Box] POP MART League of Legends K/DA ALL OUT Series Figures [1 Blind Box] CRYBABY × Powerpuff Girls Series Cosmetic Bag POP MART PUCKY BEANIE BUBBLE UP SERIES Plush Pendant [1 Blind Box] Classic Bag Series LABUBU Plush Tote Bag (Brown) POP MART CRYBABY Crying Again Series Figures [1 Blind Box] POP MART Marvel Deadpool Series Figures [1 Blind Box] CRYBABY× Powerpuff Girls Series Card Holder Blind Box MEGA LABUBU 1000% TONY TONY CHOPPER LABUBU Rhythmic gymnastics Figure Labubu The Monsters X One Piece Series SANJI CRYBABY Crying Again Series Plush Badge Blind Box CRYBABY Crying For Love Series Vinyl Plush Hanging Card (Love You Cherry Much) THE MONSTERS COCA COLA SERIES Vinyl Face Blind Box POP MART YOSUKE UENO THE WONDERFUL WORLD Series [1 Blind Box] THE MONSTERS Enchanted by the Seaside Series Tumbler THE MONSTERS Classic Series Sparkly Plush Pendant Blind Box CRY BABY x Powerpuff Girls Series Vinyl Face Plush Blind Box THE MONSTERS Let's Have Fun Together Series Rattle drum Earphone Case MEGA ROYAL MOLLY 100% Rouge·china POP MART MOLLY Anniversary Statues Classical Retro 2 Series Figures [1 Blind Box] THE MONSTERS Classic Series Sparkly Plush Pendant Blind Box CRYBABY Crying For Love Series Straw Cup THE MONSTERS Lazy Yoga Series Figures MEGA SPACE MOLLY 400% Jean Michel Basquiat POP MART MOLLY × Warner Bros 100th Anniversary Series Figures [1 Blind Box] MEGA SPACE MOLLY 400% Gary Baseman Classic Bag Series LABUBU Reversible Plush Bag Labubu The Monsters X One Piece Series TRAFALGAR LAW POP MART VITA Daily Wear Collection Series [1 Blind Box] CRYBABY Crying Again Series Straw Cup THE MONSTERS Playing Games Series Scene Sets LABUBU Time to chill Vinyl Plush Doll POP MART Manor Mystery Series [1 Blind Box] POP MART DUCKOO Ball Club Series [1 Blind Box] POP MART Mickey Family Cute Together Keychain Series Figures [1 Blind Box] POP MART THE MONSTERS Big into Energy Series Vinyl Plush Pendant [1 Blind Box] THE MONSTERS Enchanted by the Seaside Series Glass AZURA Warm Christmas Series Gift Party SKULLPANDA Winter Symphony Series Plush