Telah beredar informasi terbaru untuk film prekuel waralaba Predator yang akan rilis di Hulu.
Dilansir The Hollywood Reporter, Steve Asbell selaku presiden 20th Century Studios menyebutkan kalau film-film yang akan dirilis di bawah naungan 20th Century Studios dan Disney, nantinya bercampur dengan kombinasi karya original dan remake.
\”Untuk menemui jumlah volume yang kita inginkan, sampai tahun 2023, 10 lebih film hanya untuk platform streaming, akan ada perpaduan original dari genre itu. Dan yang paling keren untuk penggemar, kami dapat mengambil langkah lebih berani untuk properti-properti milik Fox.\” kata Asbell.
Dia melanjutkan pernyataan dengan memberi contoh film Prey, yang sampai sekarang belum ada konfirmasi tanggal perilisan.
\”Kau bisa mengambil arah kreatif yang lebih besar, yang akan terlihat di Prey, akan keluar musim panas ini. Sebuah film Predator yang belatar di Great Plains tahun 1719 oleh Dan Trachtenberg. Itulah yang dapat kita lakukan sekarang.\” ucapnya.
Asbell juga sempat menambahkan bahwa sekuel Avatar akan tetap rilis di tahun 2022 sesuai yang direncanakan.
\”Ya, Itu akan terjadi. Serius, ini akan memukau banyak orang. Kau belum siap melihat apa yang Jim (James Cameron) lakukan.\” pungkasnya.
Sebelum Prey, waralaba Predator telah merilis sebanyak empat film. Dimulai pada tahun 1987 dengan perilisan film Predator, lalu berlanjut ke Predator 2, Predators dan The Predator. Waralaba ini juga pernah memproduksi film crossover dengan semesta Alien yang terkenal dengan makhluk Xenomorph-nya.
Dilansir dari: medcom.id