Tahun 2021 menjadi waktu terberat bagi band for Revenge. Band emo asal Bandung ini ditinggal dua gitaris mereka sekaligus yakni, Prass Goldinantara dan Cikhal Nurzaman.
Namun, suntikan semangat baru datang dari tempat tak terduga. Mantan gitaris mereka, Arief Ismail memutuskan kembali bergabung. Sehingga for Revenge saat ini terdiri dari Boniex (vokal), Chimot (drum), Izha (bass) dan Arief (gitar).
Sebagai penanda perjalanan baru, for Revenge merilis lagu baru berjudul \”Jeda\”. Lagu ini juga menandai bergabungnya for Revenge ke label Didi Music.
\”Akhir tahun 2021 adalah tahun yang berat untuk for Revenge (fR). Terlalu banyak kehilangan yang kami alami, semuanya kami tuangkan ke single \’Jeda\’ ini,\” kata sang vokalis, Boniex Noer.
Lagu \”Jeda\” mengangkat tema patah hati yang sedang banyak digandrungi. Meski begitu, for Revenge sengaja menghindari jebakan-jebakan stereotipikal dalam penulisan liriknya.
\”\’Jeda\’ adalah tentang sebuah akhir hubungan yang sangat kompleks. Sebuah akhir hubungan yang dimulai dengan salah, akan berakhir dengan salah pula. Kenapa ‘Jeda’? Karena sesuatu yang sangat berat dilewati, ada kalanya membutuhkan jeda. Sejenak merefleksikan diri, untuk kemudian melewatinya,\” jelas Boniex.
Kembalinya Arief di posisi gitar diakui personel for Revenge lain membawa pengaruh signifikan. Arief dianggap berhasil mengembalikan DNA for Revenge.
\”Riff-riff gitar sederhana menjadi lebih megah ketika diisi choir dan orchestra yang membuat pesan di lagu ini menjadi lebih dalam. Seperti yang saya lakukan di Serana (2020) dan Pulang (2013),\” ucapnya.
Lagu :Jeda\” akan menjadi jembatan menuju album penuh ke-4 for Revenge. Album ini akan dirilis oleh Didi Music Records pada pertengahan tahun 2022.
Dilansir dari: medcom.id