Platform Eventori memberikan penghargaan khusus untuk mendiang musisi Glenn Fredly. Penghargaan ini diberikan atas dedikasi Glenn dalam memajukan industri musik Indonesia.
Suasana haru terjadi ketika penghargaan diberikan kepada perwakilan keluarga. Apalagi ketika lagu \”Kasih Putih\” ciptaan Yovie Widianto yang dulu dinyanyikan Glenn diperdengarkan.
Eventori menganggap perjalanan karier Glenn di dunia musik merupakan langkah luar biasa. Glenn adalah sosok inspiratif bagi banyak orang.
\”Kami dari pihak keluarga Almarhum Glenn Fredly mengucapkan banyak terima kasih atas apresiasi Eventori Award ini. Kami tidak menduga akan hal ini. Semoga Eventori bisa menjadi berkah tidak hanya pada keluarga kami tetapi semua fans musik Indonesia dan juga semua yang pernah berhubungan secara langsung ataupun tidak dengan almarhum Bung Glenn Fredly,\” kata Mozes Latuihamallo, adik sekaligus manajer Glenn.
![\"Eventori](\"https://cdn.medcom.id/images/library/images/WhatsApp%20Image%202022-02-03%20at%2020_29_38.jpeg\")
Selain Glenn Fredly, Eventori Award 2022 diberikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Kiprah Erick sebagai Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dianggap turut mengharumkan industri hiburan Tanah Air di mata dunia internasional.
\”Award dari Eventori saya terima dengan baik, tapi sejatinya award ini bukan untuk saya pribadi. Tapi untuk mereka yang ada di belakang saya, yang bekerja siang malam, dengan semangat super tinggi, tak kenal lelah untuk terlaksananya event dunia Asian Games itu. Semoga ini jadi inspirasi buat orang kreatif Indonesia,\” kata Erick Thohir.
Penghargaan ini digelar sekaligus dalam rangka peluncuran Eventori Super App. Eventori merupakan platform kolaborasi industri hiburan yang didirikan Agnez Mo, Rio Abdurrachman, dan lainnya. Acara peluncuran turut dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Tampak hadir memberi dukungan seperti Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, dan Menteri Perdagangan 2016-2019 Enggartiasto Lukita.
Dilansir dari: medcom.id
