Charlie Puth baru saja comeback lewat single Light Switch pada Kamis (20/01/2022) lalu. Lagu tersebut merupakan rilis pertama yang akan menjadi bagian dari album studio ketiganya mendatang, “Charlie”.
Berbicara soal album barunya, Charlie mengatakan rekaman yang menjadi tindak lanjut dari album “Voicenotes” (2018) itu telah rampung dan tinggal menunggu waktu untuk dirilis.
Penyanyi sekaligus produser berusia 30 tahun itu juga mengungkap bahwa ia mengerjakan sebagian besar albumnya berkat bantuan TikTok.
Charlie juga menyinggung soal banyak beredarnya versi bootleg dari lagu Light Switch miliknya. Bukannya mempermasalahkan hal tersebut, ia justru merasa senang karena lagunya bisa dikreasikan ke dalam berbagai macam gaya musik.
Fakta lain tentang album ini adalah bahwa Charlie sebenarnya telah mulai menulis album baru sejak 2019. Tahun itu, ia juga telah merilis sejumlah lagu termasuk Cheating On You, Mother, dan I Warned Myself. Namun, tak satupun lagu yang ditulis pada 2019 ikut dimasukkan ke album baru ini. Alasannya, karena tidak ada lagu yang benar-benar disukainya.
Ia kemudian menemukan TikTok selama pandemi Covid-19, yang telah mengubah gayanya dalam menulis lagu. Alih-alih memasukkan lagu yang telah ia tulis sebelumnya, Charlie akhirnya mengisi album barunya dengan lagu-lagu baru yang ia buat selama terjun ke dunia TikTok.
Membahas soal peran penting TikTok dalam musik barunya, Charlie menyebut bahwa platform tersebut merupakan “tempat yang aman” bagi dirinya untuk terhubung dengan para penggemarnya.
“TikTok adalah tempat yang aman, dan yang membuatku jatuh cinta (terhadap platform itu) adalah orang-orangnya unik dan mudah kena,” ujarnya.
Dilansir dari: pramborsfm.com