Jakarta: Satu jenis konten yang paling digemari di YouTube adalah aksi menghancurkan sebuah baranhg menggunakan mesin atau alat yang tidak biasa. Namun bukan keseruan yang didapatkan justru banyak netizen yang memprotes aksi tersebut.
Misalnya yang dilakukan YouTuber dengan nama channel Captain Crunch Experiments. Dia melakukan aksi merusak barang dengan mesih penggiling atau shredder yang bisa digunakan industri daur ulang barang.
Namun hal yang mengejutkan ternyata barang yang dihancurkan adalah PlayStation 5 atau PS5, konsol gaming terbaru Sony PlayStation yang stoknya masih langka di berbagai negara.
\”Di video ini saya menggiling (shredding) dan menghancurkan Sony PlayStation 5terbaru, controller PS5, kabel, buku dan boksnya. Jadi kalian bisa melihat bagian dalamnya,\” tulis YouTube Captain Crunch di deskripsi video.
Melihat video ini memang sangat mengerikan karena mengingat PS5 yang harganya masih tergolong mahal dan lebih parahnya stok yang langka membuat mereka yang memiliki uang belum tentu berkesempatan membelinya.
Di kolom komentar video ini langsung dihujani reaksi negatif dari netizen. Mereka menyayangkan karena banyak dari gamer yang ingin sekali bisa memainkan PS5 tapi tidak mendapatkan unit untuk dibeli.
Pemantauan Medcom.id pada tanggal 3 Januari 2021, video berjudul \”Shredding Playstation 5 Experiment : Fast Shredder vs Sony PS5\” yang diunggah pada 20 November 2020 sudah ditonton sebanyak 489.520 kali.
Sesuai dengan komentar negatif yang banyak dijumpai, video ini diganjar Dislike atau tidak disukai sebanyak 38 ribu penonton sementara yang menyukai hanya kisaran 9.400 penonton.
Channel YouTube Captain Crunch Experiments memiliki pengikut sebnayak 29,2 ribu subscriber dan isinya menampilkan proses berbagai jenis barang yang dihancurkan menggunakan mesin shredder.
PS5 Digital Edition atau yang hadir tanpa Blu-ray Disc dipasarkan dengan harga ritel Rp7.299.000 sementara PS5 Standard Edition dengan Ultra HD Blu-ray Disc di harga Rp8.799.000.