Jakarta: Tahun 2020 akan ditutup dengan kondisi yang sama sejak awal tahun yaitu pandemi Covid-19 belum usai. Musibah ini berimbas hampir ke seluruh sektor perekonomian atau industri termasuk saat sebagian dunia menerapkan lockdown sebelum mulai bergerak menuju new normal.
Kondisi pandemi ternyata mendongkrak aktivitas di dunia digital atau pemanfaatan koneksi internet. Tidak cuma untuk produktivitas melainkan hiburan termasuk bermain game. Kondisi ini langsung membuat pertanda pandemi membawa efek positif bagi industri game.
Berikut ini Medcom.id sudah merangkum Kaleidoskop 2020 terkait topik Games yang menarik untuk disimak kembali.
Semakin Banyak Orang Bermain Game
Konsumsi internet di masa pandemi akibat lockdown sebelum memasuki masa new normal meningkat drastis. Tidak cuma untuk kebutuhan konferensi video baik belajar maupun bekerja, internet juga digunakan untuk akses hiburan seperti bermain game.
Laporan global dari salah satu operator seluler luar negeri yaitu Verizon menyebut 75 persen konsumsi internet di Amerika Serikat digunakan untuk bermain game. Kondisi ini dibuktikan dengan tumbangnya sejumlah layanan online dari PlayStation, Xbox, dan Nintendo selama beberapa jam.
Efeknya, banyak gamer tidak bisa bermain terhubung ke internet untuk bermain game. Bagaimana dengan kondisi di Indonesia? Di bulan Mei, XL Axiata menyebut bermain game sebagai satu dari empat jenis layanan yang paling banyak diakses atau mengonsumsi layanan data (internet).
Berdasarkan laporan mereka, XL Axiata mencatat trafik layanan mereka di periode 18-26 Mei 2020 mengalami peningkatan terbesar di layanan data atau internet yaitu mencapai 25 persen dibandingkan hari normal sebelum masa pandemi Covid-19.
XL Axiata menyebutkan empat jenis layanan yang paling banyak diakses adalah instant messaging (32 persen), layanan video call (26 persen), social network service atau media sosial (22 persen), dan layanan streaming termasuk game (14 persen).
Operator seluler seperti 3 (Tri) Indonesia bahkan meluncurkan produk khusus yang terintegrasi dengan e-commerce menyediakan akses pembelian aksesori gaming. Jadi konsumsi layanan data (internet) di sepanjang 2020 juga berkontribusi dari industri game.
Penjualan Perangkat Gaming dan Game Meningkat
Periode diterapkannya lockdown membuat masyarakat memiliki banyak waktu karena mengurangi kegiatan di luar rumah. Kegiatan bermain game yang diklaim semakin banyak dilakukan juga berdampak banyak dari masyarakat yang mulai membeli perangkat gaming serta aksesorisnya dan game.
Kondisi ini lebih banyak ditemukan pada mereka yang bermain game di konsol seperti PS4 dan Xbox One Series serta PC atau laptop gaming. Data global dari firma riset GSD menemukan ada kenaikan jumlah penjualan game terutama dalam versi digital dengan cara diunduh.
Jumlah unduhan game dari 16 perusahaan game di berbagai benua menunjukan peningkatan. Dicatat bahwa penjualan game dari pasar di berbagai benua pada periode 16-22 Maret 2020 terjadi peningkatan hingga 63 persen dan penjualan konsol gaming naik hingga 115 persen.
Menanggapi kondisi ini CEO sekaligus Co-founder developer game lokal Agate Internasional, Arief Widhiyasa mengakui kebenaran kondisi tersebut meskipun menurutnya tidak unik. Kegiatan bermain game di seluruh dunia termasuk Indonesia memang meningkat selama pandemi, demikian juga spending atau transaksi untuk game.
“Secara umum industri game termasuk yang minim terdampak negatif oleh pandemi, bahkan at certain stage bisa dibilang berdampak positif, yang pasti jumlah waktu orang bermain naik ya, dan spending juga sejak kuarter ketiga naik terus,” ujarnya.
“Pasar kita (Indonesia) besar, tapi 99 persen lebih game yg dimainkan itu game asing, jadi kita hanya sebagai pasar di Indonesia. Semoga ada game-game baru yang bisa mulai menunjukkan kekuatannya di pasar lokal,” ungkap Arief.
Nintendo Switch Langka, Nasibnya Dirasakan PS5
Perangkat gaming seperti Nintendo Switch yang performanya di bawah konsol bahkan PC gaming sendiri menjadi pembicaraan di tahun 2020. Akibat pandemi Covid-19 perangkat gaming ini menjadi langka dan harganya meroket akibat menjadi buruan.
Nintendo Switch sendiri memiliki desain handheld atau perangkat gaming mobile yang bisa dimainkan dimana saja tapi juga bisa terhubung ke layar televisi sehingga digunakan seperti konsol.
Harga pasaran yang dirilis Nintendo pada saat meluncurkan Switch adalah di angka USD300 atau Rp4,9 juta dan di bulan April sempat menyentuh USD410 atau Rp5,7 juta. Pantauan Medcom.id menemukan harga Nintendo Switch yang sebelumnya di kisaran Rp3 juta bisa dijual dengan harga Rp5-6 juta di penjualan online Tanah Air.
Tidak hanya laku keras karena memungkinkan pemilik Nintendo Switch bisa bermain di mana saja tanpa harus duduk depan televisi tapi pandemi Covid-19 di berbagai negara membuat pasokan produksi Nintendo juga diakui terhambat.
iPrice menganalisis 1,5 juta pencarian pada platform belanja online di sejumlah negara Asia, yaitu Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Hong Kong di bulan Maret 2020. Di Indonesia, Nintendo Switch juga diburu tapi masih kalah minat pencarian PS4.
Di bulan Juni akhirnya Sony PlayStation memberikan kabar pasti mengenai PS5 dan di bulan-bulan berikutnya mulai dari tampilan fitur dan game dari PS5 diumumkan. 17 September 2020, Sony merilis harga PS5.
Sony mengumumkan harga PS5 versi reguler di angka USD500 atau kisaran Rp7,4 juta sementara harga PS5 Digital Edition atau yang tidak memiliki optical disc alias lubang disc Blu-ray di harga USD400 atau kisaran Rp5,9 juta. Di Indonesia masing-masing dibanderol menjadi Rp8.799.000 dan Rp7.299.000.
Meskipun begitu penjualan di berbagai negara hanya dilakukan dengan pemesanan termasuk di Indonesia yang akan dirilis ke ritel pada awal tahun depan. Di kemudian hari terungkap bahwa pandemi membuat pasokan suplai produk PS5 terkendala.
Di luar negeri kehadiran PS5 ikut bersaing dengan munculnya Xbox Series X dan Series S yang di sisi spesifikasi mempunyai komponen sama tapi performa berbeda. Sayangnya di Indonesia, kehadiran Xbox generasi terbaru kurang menggaung akibat basis PlayStation yang sudah lebih lama digemari di Tanah Air.