Jakarta: Anji ikut mengomentari kasus korupsi bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat yang terkena dampak pandemi korona. Menurut Anji, tindakan para tersangka itu memalukan.
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) menetapkan lima orang tersangka, termasuk Menteri Sosial Juliari Batubara. Dia diduga menerima uang Rp17 miliar dari dua pelaksanaan paket bantuan sosial (bansos) terkait penanganan Covid-19. Anji pun dibuat geram dengan terungkapnya kasus tersebut.
“Memalukan, ketika pejabat korup dana bansos, sementara banyak gerakan rakyat bantu rakyat. Di mana kemanusiaan?. Saya ikhlas menjual gitar-gitar kesayangan demi gerakan #RaziaPerutLapar. Bersama teman-teman dengan pengorbanannya masing-masing, kami bergerak,” tulis Anji di Instagram-nya.
Bersama sejumlah musisi lain, Anji aktif mengumpulkan donasi dan menyalurkannya kepada para korban terdampak pandemi korona. Anji menyaksikan langsung banyak orang yang tidak mendapat bantuan sehingga kejadian korupsi yang melibatkan pejabat negara itu membuat hatinya pilu.
“Kami berharap bisa meresonansi banyak orang melakukan hal sama. Membantu sesama Rakyat, minimal di lingkungan terdekat. Karena apa? Karena banyak rakyat yang menderita di masa pandemi yang sampai hari ini belum selesai.”
“Efek sosial ekonomi itu nyata. Kita harus saling bantu, dengan apa yang kita bisa. Saya mendengar langsung banyak cerita orang-orang yang tidak mendapat bansos sebagaimana mestinya. Asli, kejadian kali ini sangat memalukan,” jelas Anji.
Selain Anji, aktris Bunga Zainal juga melontarkan hal sama. Dalam Instagram story-nya, Bunga mengunggah gambar berita tentang kasus korupsi bansos. Dia tak sungkan menyebut para tersangka dengan sebutan maling.
“Bikin malu!! Juarak siy mereka!! Hak rakyat, perut rakyat, semua dimakan. Maceh bingung mau bilang apa selain teriak kalian maling!!!” tulis Bunga Zainal.