Jakarta: Marvel Studios memastikan peran Chadwick Boseman sebagai Black Panther tak tergantikan dan tidak berencana menggunakan teknologi digital untuk menciptakan gambaran mendiang aktor itu lagi di proyek sekuel film tersebut.
“Tidak [menciptakan lagi via digital]. Hanya ada satu Chadwick dan dia tidak bersama kita lagi,” kata executive vice president Marvel Studios, Victoria Alonso kepada media Argentina, Clarin.
“Raja kita, sayangnya, telah meninggal dalam kehidupan nyata, bukan hanya sekadar fiksi, dan kami sedang mencari cara bagaimana kami melanjutkan ceritanya,” lanjutnya.
Alonso menyebut Chadwick bukan hanya sekadar manusia luar biasa selama lima tahun mereka bekerja sama, melainkan juga bagi dirinya, Boseman telah menorehkan sejarah dan arti penting bagi Marvel.
Tahun lalu, Presiden Marvel Studio, Kevin Feige, mengonfirmasi bahwa mereka akan menggarap sekuel Black Panther. Ryan Coogler kembali dipercaya menjadi sutradara dan penulis naskah film ini.
Coogler sempat mengatakan bahwa Black Panther 2 akan fokus pada karakter Raja T’Challa alias Black Panther yang diperankan Boseman. Film ini akan menjelajahi pemerintahan T’Challa dan cara ia menyesuaikan diri dengan takhta.
Marvel Studios dan Kevin Feige yang tidak pernah mengetahui penyakit Boseman sangat terkejut ketika aktor asal California itu meninggal pada 28 Agustus lalu. Ia dan keluarga besar Marvel Studios merasa sangat kehilangan.