YouTube memperkenalkan Shorts pada tahun 2020 lalu sebagai pesaing langsung dari TikTok yang mengalami pertumbuhan signifikan. Video berdurasi 60 detik ini memungkinkan pengguna mengedit dalam aplikasi dengan sejumlah filter dasar, caption dan koreksi warna.
Kini YouTube Shorts ini akan kehadiran dukungan fitur baru, terinspirasi dari jejaring sosial karya ByteDance. Pengguna segera dapat menambahkan voiceover tanpa menggunakan aplikasi edit video pihak ketiga.
XDA Developer menemukan jejak kemampuan tersebut dalam kode aplikasi versi beta. YouTube diperkirakan akan menambahkan tombol khusus yang akan memungkinkan pengguna untuk merekam suara dan menyematkannya pada video sebelum mengunggahnya.
YouTube belum membagikan informasi resmi soal rencana terkait fitur tersebut, termasuk waktu ketersediaannya di aplikasi secara luas. Sebelumnya, YouTube menjadi platform terbaru yang turut menunjukan minatnya untuk merambah ranah NFT.
Dalam surat kepada kreator terkait prioritas pada tahun 2022, CEO Susan Wojicki menyebut YouTube tengah mengeksplorasi cara agar kreator bisa mendapatkan manfaat dari NFT. Wojicki menyebut bahwa Web3 telah menjadi sumber inspirasi untuk YouTube. Namun, Wojicki tidak menjelaskan secara detail soal cara YouTube akan mengintegrasikan NFT ke dalam platform miliknya.
Sementara itu, Youtube diketahui tengah menguji coba fitur baru Smart Download di Android. Fitur ini memungkinkan pengguna mengunduh video secara otomatis saat perangkat terhubung ke Wi-Fi.
Fitur ini sudah terlebih dahulu diterapkan pada Youtube Music. Pengguna dapat mendengarkan beberapa musik yang diunduh secara otomatis usai ponsel terhubung dengan Wi-Fi. Fitur membantu pengguna menghemat pemakaian data seluler.
Dilansir dari: medcom.id