Konten video yang ditawarkan TikTok berhasil menginspirasi kompetitiornya seperti Instagram Reels dan YouTube Shorts. Terbaru, kini YouTube Shorts menyediakan fitur untuk remix video seperti yang dilakukan dua kompetitornya.
Fitur remix pertama kali diperkenalkan oleh TikTok yang memungkinkan kreator memodifikasi atau menambahkan video yang dibuat oleh kreator lain tanpa menghilangkan versi aslinya.
YouTube Shorts kini menyediakan fitur remix yang memungkin kreator membuat versi remix dengan durasi hingga lima detik. Fitur baru tersebut diklaim akan hadir ke iOS lebih dulu dan baru ke Android di akhir tahun ini, diklaim dari Engadget.
Jadi saat pengguna YouTube mengakses konten video Shorts, mereka bisa memilih ikon tiga titik di bagian menu dan pilih opsi Cut untuk membuat remix. Bagi kreator yang tidak ingin vdieo mereka bisa menjadi bahan remix oleh kreator lain YouTube menyediakan untuk pilihan tersebut.
Meskipun dinilai sangat jelas meniru konten Instagram bahkan TikTok namun langkah tersebut dinilai mampu membantu YouTube Shorts memiliki pengguna dan konten baru. Ke depannya video Short hasil remix akan bisa dilihat oleh pengguna YouTube di tablet web dan aplikasi versi tablet.
Konten video remix seperti ini cukup populer di TikTok dalam membantu menyediakan konten baru, makanya Instagram hingga YouTube kini menirunya. Instagram sendiri baru menggulirkan fitur tersebut di awal tahun ini.
Bagi YouTube Shorts, mereka dinilai lebih unggul karena kabarnya fitur remix tersebut bisa memodifikasi semua video yang pernah diunggah ke YouTube, tergantung izin kreator konten versi orisinal.
Melihat YouTube yang dikenal memiliki lebih banyak video maka mereka menyediakan pilihan untuk remix yang lebih banyak dibandingkan kedua kompetitornya. Jadi hal ini akan ikut menguntungkan pembuat video versi panjang atau long-form.
TikTok juga dikabarkan berusaha untuk bersaing dengan video long-form YouTube dengan menambahkan durasi maksimal video dari tiga menit menjadi 10 menit.
Dilansir dari: medcom.id