Twitter baru saja memberi konfirmasi tengah mengembangkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna mengedit tweet mereka.
Sebelumnya, bos Tesla, Elon Musk sempat membuat survei yang menanyakan para pengikutnya apakah mereka menginginkan fitur edit tweet tersebut di Twitter. Namun, pihak Twitter turut menulis ide tersebut memang telah dikembangkan sejak tahun lalu dan bukan semata-mata terinspirasi dari survei tersebut.
“Kami memulai pengujian lewat @twitterBlue dalam beberapa bulan untuk mengetahui apa yang berhasil, apa yang gagal, dan apa yang mungkin,” lanjut cuitan tersebut.
Adapun Twitter Blue merupakan layanan langganan bulanan agar pengguna mendapat akses eksklusif ke fitur premium Twitter. Dengan fitur tersebut, pengguna dapat memperbaiki typo tanpa kehilangan reply, retweets, maupun like.
Wakil pimpinan Twitter, Jay Sullivan turut mencuitkan mengenai rencana twitter tersebut. Menurutnya, fitur edit menjadi salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh warganet.
“Namun, tanpa hal-hal seperti batas waktu, kontrol, dan transparansi tentang apa yang telah diedit, fitur tersebut dapat mengubah rekaman percakapan publik. Melindungi integritas percakapan publik itu adalah prioritas utama kali ketika mengerjakan proyek ini,” jelas Sullivan.
Karena itu, ia meminta warganet untuk bersabar karena membutuhkan waktu untuk mencari solusi permasalahan tersebut.
“Ini adalah salah satu fitur yang sedang kami garap untuk memberikan warganet lebih banyak pilihan dan kontrol di pengalaman Twitter mereka, menumbuhkan percakapan sehat, dan membuat orang lebih nyaman di Twitter,” tambahnya.
Dilansir dari: pramborsfm.com
