Jakarta: Twitter menyebut bahwa bulan Ramadan pada tahun 2021 ini akan dilalui masyarakat Indonesia dengan keterbatasan serupa pada tahun 2020, mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai, dan mendorong masyarakat lebih bergantung pada media sosial untuk menghilangkan kejenuhan.
“Masyarakat sudah bisa beradaptasi menggunakan digital untuk mengurangi kerinduan akibat physical distancing dan pembatasan lainnya karena pandemik Covid-19. Salah satunya menggantikan tatap muka secara langsung dengan video call,” ujar Country Industry Head Twitter Indonesia Dwi Adriansyah.
Karena banyak aktivitas yang tergantung pada platform online, laki-laki yang akrab disapa Ade ini menyebut bahwa media sosial khususnya Twitter akan lebih banyak digunakan masyarakat Indonesia saat Ramadan.
Jika dibandingkan dengan tahun 2020, terdapat sekitar lebih dari 16 juta tweet yang diunggah pengguna platformnya selama bulan Ramadan. Pada periode tersebut, Twitter mencatat tiga topik yang kerap dibahas pengguna, yaitu Mudik, Hiburan dan Makanan.
Twitter mencatat sebanyak 64 persen pengguna memperbincangkan topik mudik, sedangkan hiburan diperbincangkan sebanyak lebih dari 60 persen pengguna dan makanan sebesar lebih dari 30 persen.
Survei yang dilakukan Twitter kepada penggunanya juga menemukan bahwa sebesar 79 persen pengguna menjadikan media sosial sebagai aktivitas paling diantisipasi selama bulan Ramadan tahun ini.
Selain itu, survei ini juga mengungkap bahwa sebanyak 68 persen pengguna lebih memilih kegiatan streaming film, sedangkan 42 persen mengaku mengantisipasi belanja online, 40 persen pengguna mengantisipasi bermain game dan 36 persen pengguna mengantisipasi menonton TV.
Twitter juga menyebut bahwa jika dibandingkan dengan periode sebelum dan saat pandemik Covid-19, kategori terkait makanan mengalami peningkatan namun kemudian menurun dan digantikan oleh kategori hiburan.
Survei Twitter tersebut juga menyebut bahwa terkait penggunaan aplikasi online selama bulan Ramadan 2021, sebesar 88 persen pengguna memperkirakan akan lebih sering menggunakan media sosial.
Sementara itu, 77 persen pengguna memperkirakan akan menghabiskan lebih banyak waktu menggunakan aplikasi streaming video, 52 persen menggunakan aplikasi online, 37 persen aplikasi pesan makanan, 34 persen aplikasi panggilan video, 23 persen aplikasi game, dan 16 persen aplikasi transportasi online.
Dilansir dari: medcom.id