Tidak cuma bersaing dengan media sosial lain, TikTok kini terus berupaya menciptakan platform mereka semakin relevan dan memiliki komunitas pengguna yang sehat. Tiktok diketahui sedang menguji coba sebuah fitur baru.
Di blog resmi TikTok diumumkan bahwa mereka sedang menguji coba fitur dislike alias ‘tidak suka’ dalam bentuk jempol ke bawah pada kolom komentar setiap konten TikTok. Fitur ini disebut akan membantu membuat komentar yang muncul di platform hanya yang paling relevan.
Siapa yang bisa menggunakan fitur ini? TikTok menyebutkan bahwa fitur dislike atau thumbs down bisa digunakan siapapun, tapi pengguna yang komentarnya mendapatkan dislike tidak akan bisa mengetahui hal ini.
‘Kami telah melakukan uji coba untuk mengidentifikasi komentar yang menurut komunitas kami tidak relevan bahkan pantas untuk disampaikan,” tulis pihak TikTok. menurut mereka hal ini akan membantu membentuk komunitas yang sehat, termasuk bagi kreator konten.
Meskipun hanya membagikan informasi ini tapi TikTok tidak memperlihatkan bentuk fitur dislike yang sedang diuji coba. Beruntung, pengguna TikTok yang ikut dalam pengujian tersebut ada yang membagikan bentuk tampilan fitur ini.
Di sini diperlihatkan bahwa akan ada tombol jempol ke bawah pada bagian kolom komentar penggina TikTok, tepatnya di sebelah ikon like. Serupa dengan fitur dislike YouTube saat ini, tidak akan ada angka yang menunjukan jumlah dislike yang diterima.
Sebelumnya YouTube menerapkan fitur dislike yang bisa menampilkan jumlah pengguna yang tidak menyukai konten tersebut. Sayangnya, fitur ini ternyata memiliki celah untuk mempermalukan atau mem-bully sebuah konten. Makanya fitur dislike di YouTube tidak lagi menampilkan angka tersebut, hanya kreator yang bisa mengetahuinya.
Dilansir dari: medcom.id