Beralih aplikasi default dan peramban di Windows 11 tergolong mudah dan sederhana, namun pada Windows 11, Microsoft menjadikan proses ini sedikit lebih rumit. Hal ini berpeluang mempersulit pengguna dengan tingkat pemahaman teknologi lebih sedikit.
Mengutip Ubergizmo, via update untuk Windows 11, Microsoft kini mempermudah pengguna untuk mengganti peramban default pada platform tersebut. Seluruh pengguna perlu mengakses bagian aplikasi default di pengaturan Windows 11, kemudian cari peramban yang diinginkan.
Setelahnya, pengguna dapat mengklik tombol yang memungkinkan pengguna mengatur peramban pilihan tersebut sebagai peramban default mereka. Sebelumnya, jika gagal memilih peramban default pada pengaturan awal, pengguna harus menelusuri pengaturan dan mengubah cara aplikasi menangani protokol.
Perubahan cara penanganan protokol ini dinilai sejumlah pihak tidak selalu kentara bagi sejumlah pengguna. Sementara itu, perubahan yang ditampilkan Microsoft ini merupakan bukti perusahaan tersebut mendengarkan umpan balik dari pengguna.
Namun, update dengan kode nomor KB5011563 ini merupakan update opsional, artinya Microsoft tidak mengharuskan pengguna untuk menginstalnya. Sehingga, pengguna harus memeriksa ketersediaan update ini secara manual dan melakukan update pada komputer jika ingin memanfaatkan perubahan tersebut.
Sebelumnya, layanan untuk menghubungkan ponsel Android dan Windows 10 mendapatkan update bersamaan dengan peluncuran perangkat desktop ke Windows 11. Aplikasi Your Phone tersebut kini mengusung nama baru bertajuk Phone Link.
Microsoft mengumumkan aplikasi versi baru ini hadir dengan antarmuka baru, menampilkan notifikasi di bagian depan dan akan tersedia di Tiongkok. Ketersediaannya di Tiongkok merupakan hasil kerjasama Microsoft dengan Honor, dalam menghadirkan dukungan di sejumlah perangkat karya merek smartphone yang kini telah terpisah dari Huawei tersebut.
Sementara itu, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan membawa layanan PC Game Pass ke lima negara di Asia yang di antaranya adalah Indonesia. Meskipun disebut masih dalam tahap uji coba mereka sudah menyediakan akses ke tahap pratinjau atau preview.
Rencana ini disambut meriah oleh gamer di Indonesia menurut pantauan Medcom.id. Hal ini disebabkan layanan yang sudah dirilis sekitar tiga tahun silam tidak pernah disebut bakal hadir di Indonesia.
Dilansir dari: medcom.id