Pengguna kendaraan pribadi pasti sangat akrab dengan kartu uang elektronik atau Mandiri E-Money, BCA Flazz, BRI Brizzi, dan BNI TapCash. Semuanya kini digunakan untuk alat pembayaran tol karena dinilai lebih praktis dan mencegah antrian saat masuk gerbang tol.
Di momen mudik lebaran tahun ini dipastikan jalur darat akan kembali ramai setelah mudik tertunda dua tahun akibat pandemi, antrian panjang juga pasti akan terjadi, makanya siapkan saldo kartu E-Money atau uang elektronik tercukupi.
Di tengah tren E-Money dan lainnya teknologi NFC di smartphone juga semakin populer, kenapa? Teknologi atau fitur NFC di smartphone disebut sangat berguna bagi mereka yang akan mudik lewat tol dan menggunakan E-Money serta kartu uang elektronik lainnya.
NFC bisa buat mengecek saldo dan mengisi atau top-up saldo E-Money dan kartu uang elektronik di mana saja dan kapan saja tanpa harus antri di mesin ATM atau kasir minimarket. Sayangnya belum banyak orang yang mengenal fitur NFC karena biasanya hanya tersedia di smartphone kelas menengah atau tinggi (high-end).
Apa itu NFC?
NFC adalah singkatan dari Near Field Commnunication, teknologi ini memungkinkan transfer data dengan perangkat tapi dengan jarak yang sangat dekat. Apabila Anda mengenal era transfer data lewat infrared, NFC juga mirip tapi dengan durasi yang lebih cepat meskipun sama-sama harus menempelkan dua perangkat.
Bagaimana cara kerja NFC?
NFC merupakan evolusi dari teknologi RFID (Radio Frequency Identification). Cara kerjanya sama dengan kartu akses kantor atau pintu kamar hotel. Jadi ada transmisi data, namun NFC harus dilakukan secara dekat dengan proses yang sangat cepat. NFC bisa berfungsi ganda sebagai reader dan tag.
Apakah semua smartphone memiliki NFC?
Kini hampir semua smartphone dengan harga tertentu memiliki NFC, biasanya dari mulai harga mendekati Rp2 juta hingga lebih sudah memiliki fitur tersebut. Anda bisa mengetahui dari spesifikasinya atau mengecek dengan cara menyapukan bagian atas layar ke bawah dan melihat ketersediaan icon untuk mengaktifkan NFC.
NFC ada di Android sejak tahun 2011, sementara Apple baru menyediakan NFC di tahun 2016 tepatnya mulai dari seri iPhone 6. Kini fitur NFC juga tersedia ke smartwatch di merek dan harga tertentu.
Apa fungsi NFC?
Di Indonesia, NFC digunakan untuk mengecek saldo dan top-up E-Money dan kartu uang elektronik. Fungsi ini paling populer mengingat kini semakin banyak tol yang mewajibkan pembayaran menggunakan cara tersebut, pengguna E-Money tanpa rekening bank juga bisa melakukan cek saldo dengan mudah.
Di Google Play Store tersedia aplikasi termasuk marketplace/ecommerce yang menyediakan fitur cek saldo dan top-up E-Money tanpa harus memiliki rekening bank. Tren ini kemudian membuat sejumlah aplikasi dompet digital menawarkan layanan dengan fitur NFC bahkan scan QR Code.
Di Korea Selatan dan sejumlah negara, fitur Samsung Pay hadir dengan mengandalkan NFC dan dinilai praktis karena Anda tidak perlu memiliki banyak kartu lagi atau takut kehilangan kartu uang elektronik.
Dilansir dari: medcom.id