Instagram tengah menguji gestur gulir vertikal baru untuk Stories di Turki dan Brazil. Gestur ini akan menyejajarkan posisi Story dengan fitur video karya Instagram lain, Reels, dan pesaingnya, TikTok.
Mengutip GSM Arena, pada bulan Februari 2021 lalu, Instagram dilaporkan tengah mengembangkan fitur Stories dengan gestur gulir vertikal. Hingga saat ini, Stories hanya dapat digulirkan secara horisontal.
Kini dengan gestur gulir vertikal, pengguna dapat beralih dari Story satu akun ke akun lain, sedangkan mengusap secara horisontal akan menampilkan Story berbeda dari akun Instagram yang sama.
Cara kerja gestur gulir baru ini diunggah oleh mantan Director of Social Media di situs The Next Web (TNW) Matt Navarra di akun Twitter pribadinya.
Namun masih belum tersedia informasi terkait jadwal pengguliran gestur gulit baru Story ini kepada pengguna secara umum, ataupun kepastian soal pengguliran gestur ini secara luas.Hingga saat ini, Instagram diperkirakan hanya melakukan pengujian gestur yang pengembangannya berpotensi akan dihentikan sepenuhnya.
Sebelumnya, Leakster Alessandro Paluzzi menemukan bahwa Instagram tengah mengembangkan fitur edit grid, memungkinkan pengguna mengubah urutan unggahan di profil mereka.
Hal ini diklaim mampu membantu musisi atau toko menggunakan kolase multi-unggan untuk memamerkan karya terbaru mereka. Fitur edit grid ini juga diklaim bermanfaat jika pengguna ingin menonjolkan unggahan penting atau memprioritaskan unggahan favorit.
Sayangnya, Instagram belum memberikan tanggapan resmi terkait dengan fitur ini, baik dari segi rencana pengujian maupun distribusi. Sementara itu, melalui video yang dibagikan di Twitter, pimpinan Instagram Adam Mosseri menyebut bahwa perusahaannya mulai menguji dua pengaturan feed baru.
Kedua pengaturan tersebut termasuk opsi kronologis yang diminta oleh banyak pengguna. Pada video tersebut, Mosseri mendemonstrasikan menu baru dengan tiga opsi untuk menyesuaikan tampilan unggahan di feed Instagram.
Dilansir dari: medcom.id