Jakarta: Korea Utara kembali menerima tuduhan baru terkait aktivitas hacker dari negaranya. Kini muncul dugaan bahwa hacker Korea Utara baru saja mencoba membobol perusahaan pembuat vaksin Covid-19, Pfizer.
Kabar ini diumumkan oleh badan intelijen negara tetangganya yaitu Korea Selatan. Pihak National Intelligence Service (NIS) Korea Selatan sendiri tidak menjelaskan proses percobaan peretasan tersebut tapi laporan ini sudah dibagikan anggota parlemen Korea Selatan, dikutip dari Yonhap News Korea.
Peretas yang ditelusuri berasal dari Korea Utara disebut mencoba meretas informasi vaksin Covid-19 Pfizer BioNTech yang merupakan salah satu vaksin tersertifikasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Meskipun begitu pihak Korea Utara belum merilis pernyataan yang membantah kabar ini. Pihak intelijen Korea Selatan juga masih enggan memberikan komentar atau penjelasan lebih lengkap.
Kejadian ini bukan pertama kali, sebelumnya di bulan November lalu hacker Korea Utara dilaporkan oleh Microsoft menargetkan perusahaan pembuat vaksin dan berpura-pura sebagai perwakilan dari WHO.
Di bulan yang sama diduga mereka melakukan serangan siber ke AstraZeneca, hal ini serupa dengan yang dialami saat ini oleh Pfizer. Saat pandemi Covid-19 melanda dan uji coba vaksin dilakukan diakui kegiatan kelompok peretas semakin aktif dengan target perusahaan medis.
Korea Utara sendiri sejak masa awal pandemi Covid-19 tahun lalu mengklaim bahwa negaranya sama sekali tidak merasak dampak buruk dan diklaim sama sekali tidak ada kasus Covid-19. Meskipun begitu negara ini sudah menutup akses dengan negara tetangga seperti Tiongkok sekalipun.
Dilansir dari: medcom.id