Jakarta: Industri game Indonesia patut berbangga karena karya dalam negeri bisa masuk menjadi salah satu nominasi dalam penghargaan industri game tingkat global. Kabar ini datang dari game Coffee Talk buatan studio ternama Toge Productions.
Game tersebut menjadi satu-satunya game asal Asia Tenggara yang masuk dalam nominasi penerima penghargaan di acara D.I.C.E Awards ke-24 yang digelar oleh The Academy of Interactive Arts & Sciences.
Dikutip dari IGN, hal ini membuat Coffee Talk bisa duduk sejajar dengan game-game besar termasuk kategori AAA buatan luar negeri. Coffee Talk masuk sebagai finalis penghargaan kategori Outstanding Achievement for Independent Game.
Kategori penghargaan ini ditujukan bagi game buatan studio developer independent atau indie, bukan studio game di bawah naungan publisher besar.
Coffee Talk buatan Toge Productions sendiri menawarkan gameplay yang unik berupa simulator. Pemain akan diajak meracik kopi pesanan karakter NPC sambil berdialog dengan NPC terkait beragam tema diskusi dengan tokoh yang tidak biasa, mulai dari manusia hingga sosok fantasi.
Kualitas gaya grafis game yang ditawarkan juga tidak seperti game kategori AAA tapi tetap menawaran gameplay yang menarik. Hal ini terlihat dari penilaian yang diberikan oleh pengguna platform Steam.
Di Steam, game Coffee Talk karya Toge Productions dibanderol harga Rp83.999 saja. Penilaiannya sangat positif hingga 94 persen berdasarkan 2.515 ulasan pemain. Game ini sudah dirilis sejak bulan Juni tahun 2020.
Dilansir dari: medcom.id