Memasuki bulan Ramadan, umat Muslim diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa. Pada saat berpuasa, tidak diperbolehkan makan atau minum selama kurang lebih 14 jam.
Dehidrasi menjadi salah satu kekhawatiran yang mungkin timbul ketika sedang berpuasa. Untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi, dilansir dari Pop Sugar berikut ini cara yang bisa dilakukan:
1. Membagi asupan air
Daripada minum satu botol air secara langsung, cobalah untuk menyebar waktu minum air ketika kamu sedang tidak berpuasa. Mariam Eid, RDN, LDN menyarankan, agar kamu bisa membagi asupan air dengan mengonsumsi 1-2 gelas air setiap satu hingga dua jam.
\”Kamu harus memenuhi kebutuhan tubuh akan air, yaitu 2 liter per hari. Air putih adalah pilihan yang bagus, tetapi kamu juga bisa mendapatkannya dari buah atau infused water,” ujar Reda Elmardi, RD, CSCS, pemilik The Gym Goat.
2. Kurangi minum saat berbuka puasa.
Terlalu banyak minum juga bisa membuat perut terasa penuh. Minum lebih dari 2 gelas air dapat membuat perut kenyang tetapi tidak mendapatkan asupan yang cukup dari makanan. Tubuh membutuhkan nutrisi dan bahan bakar dari makanan, jadi ingatlah untuk membagi asupan air dan cairan sebelum dan sesudah makan.
3. Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan air
“Untuk membantu menghidrasi tubuh saat tidak berpuasa, makanlah makanan yang kaya air, termasuk buah-buahan, sayuran, sup, dan semur,” kata Elmardi.
Sementara sup, smoothie, dan salad yang berbahan dasar kaldu tulang adalah pilihan yang baik karena mengandung banyak makanan yang menghidrasi. Selain itu, menurut Lamees Lahham, RD, ahli diet di Sincere Nutrition, smoothies sangat baik untuk sahur dan dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan.
4. Batasi asupan garam dan gula
\”Kelebihan garam dan gula akan menarik air keluar dari sel, membuat tubuh menjadi haus. Jadi memilih makanan yang tepat untuk mencegah rasa haus sama pentingnya dengan menghidrasi,” kata Lahham.
Cobalah untuk menghindari atau membatasi makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan atau instan karena kandungan natrium dalam makanan ini biasanya jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan tubuh.
Dilansir dari: medcom.id