Grup WhatsApp (WA) saat ini banyak dimanfaatkan sebagai tempat diskusi banyak pengguna, mulai dari keperluan bekerja atau kantor, alumni sekolah, keluarga, bahkan tetangga.
Namun, banyaknya grup yang tergabung itu seringkali mengganggu lantaran notifikasi chat yang berdering terus-menerus. Selain mengganggu, banyaknya chat serta konten yang dikirimkan dalam grup lama-kelamaan dapat membuat smartphone jadi berat.
Meski saat ini WhatsApp memfasilitasi fitur mute atau bisukan grup chat, tetap saja tak memberikan solusi saat ingin keluar dari grup. Sementara, ada dilema jika meninggalkan grup dapat memberi kesan buruk atau tidak sopan pada anggota lain.
Jika Anda ingin sekali meninggalkan dari grup yang mengganggu, simak cara keluar grup WhatsApp tanpa ketahuan berikut.
1. Hapus nama dan foto profil
Cara pertama yang terbilang paling ampuh ialah dengan menghapus nama sekaligus foto profil akun WhatsApp Anda. Untuk melakukannya, klik menu opsi (tiga titik di atas) dan pilih settings atau pengaturan.
Lalu edit nama profil dengan mengetikkan selain namamu, kemudian hapus foto profil. Setelah mengubahnya, kembali menu grup yang diinginkan lalu keluar seperti biasa dengan memilih exit group.
Dengan mencoba cara ini, Anda dapat langsung keluar grup WA tanpa ketahuan karena notifikasi yang anggota lain terima di grup tidak menyertakan nama asli Anda.
2. Palsukan nomor telepon
Memalsukan nomor telepon bisa menjadi cara keluar grup WA tanpa ketahuan. Anda tidak perlu mengubah nomor secara permanen.
Caranya, cukup siapkan nomor baru sementara dan pastikan telah aktif di perangkat lain. Kemudian masuk ke menu pengaturan di WhatsApp, lalu klik Akun, pilih menu ubah nomor. Setelah itu, masukkan nomor baru cadangan.
Setelah penggantian nomor berhasil, segera keluar grup WA yang ingin Anda tinggalkan.
3. Ganti nomor baru
Cara keluar grup WhatsApp tanpa ketahuan ini bisa menjadi opsi selanjutnya. Namun kekurangannya. cara ini tak cocok diterapkan jika Anda berniat masih menggunakan nomor lama.
Namun cara ini terbilang tidak ringkas, lantaran Anda perlu menyebarluaskan kembali nomor WhatsApp Anda ke rekan-rekan dan keluarga. Meski demikian, histori percakapan Anda dengan kontak Anda juga berpotensi hilang.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
