Mario Suryo Aji, pembalap 18 tahun asal Magetan, Jawa Timur, akan menjadi satu-satunya pembalap asal Indonesia di kejuaraan MotoGP Mandalika.
Sebelumnya, Mario berhasil meraih target Honda Team Asia dengan finis di posisi 19 saat Grand Prix Qatar. Rider itu pun mengaku mendapat sejumlah masukan positif dari tim setelah berhasil finis di balapan tangguh tersebut. Adapun laga tersebut menjadi musim penuh pertama Mario.
\”Balapan pertama penting bagi saya karena saya perlu menimba pengalaman. Saya meraih target saya yaitu melintasi garis finis. Saya cukup optimistis bahwa mengikuti setiap balapan setelah balapan ini memungkinkan,\” tuturnya dikutip dari laman HRC, Jumat (18/03/2022).
Sosok Mario Aji
Masih duduk di bangku kelas 2 SMA 1 Magetan, putra ketiga dari empat bersaudara tersebut telah mendapat penawaran beasiswa sarjana hingga doktor dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Hal itu terkait prestasinya di dunia balap motor selama ini.
Anak pasangan Risworini dan almarhum Hartoto tersebut memulai karir di dunia motor sejak menduduki posisi kelima dalam Idemitsu Talent Cup 2018 lalu. Ia pun pindah ke Junior Talent Team di FILM Moto3 Junior World Championship.
Pada 2021 lalu, Mario mendapat kesempatan turun di dua seri Moto3, yakni di Emilia-Romagna serta Algarve Grand Prix. Kini, ia mendapat kesempatan turutn di semusim penuh Moto3 2022 untuk Honda Team Asia Jepang.
Dilansir dari: pramborsfm.com