Band metal asal Garut, Voice of Baceprot (VOB) patut menjadi kebangaan karena belum lama ini mereka keliling eropa dalam acara tur Fight, Dream, Believe dan juga masuk dalam rangkaian festival musik Wacken Open Air 2022, festival hard rock dan heavy metal terbesar di dunia.
Band metal ini menjadi unik karena gaya mereka yang berbeda dari lainnya, di mana anggotanya menggunakan hijab. Terkadang, hal ini membuat geram mereka, karena sebagai musisi mereka lebih ingin dikenal dan diakui dengan karya musiknya.
\”Ada fase di mana kita kesal, apalagi kalau event-event besar kayak ke Wacken, isu yang tersebar yaitu mereka tertarik buat ramein acara aja, itu kan sangat menyakiti. Kita kesannya kayak buat dipamerin karena penampilan menarik, padahal event sebesar itu gak mungkin berpikir sesempit itu.\” kata vokalis Voice of Baceprot Firdda Kurnia
Sekarang, walaupun masih banyak penikmat musik metal yang hanya melihat penampilan dan gaya mereka, VOB sendiri sudah beradaptasi terhadap pandangan tersebut dan akan melekat dengan identitas mereka.
\”Tapi sekarang lebih berpikir kalau itu hal yang selalu membersamai kita. Bahkan, abah (Erza Satia) pernah bilang dulu, mungkin itu hal yang bikin kalian besar. Sempat syok juga, karena gak mikir kalau hijab yang kita pakai bakal jadi sesuatu yang orang lihat duluan, kita mikirnya main musik aja. Sekarang lebih bisa rileks menghadapi itu.\” lanjutnya.
Mereka mengaku bahwa sering mendapati kritikan atas penampilan mereka saat manggung. Salah satunya, saat VOB cover lagu dari grup musik Seringai, drummer VOB, Sitti Aisyah terlihat melipat lengan pakaiannya.
\”Aku main drum nyaman asal tangan dan kaki gak ada yang halangin, perlu gerakan yang energik. Pernah, aku pakai tangan panjang, stik drum lalu nyangkut.\” terang Sitti sambil tertawa.
Dilansir dari: medcom.id