Sunday, September 14, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Hiburan

Pink Floyd Tarik Peredaran Digital Lagunya di Rusia

Nana HasanbyNana Hasan
March 14, 2022
in Hiburan, Musik
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Band legendaris Pink Floyd mengambil sikap terkait perang Rusia-Ukraina. Grup asal Inggris itu memutuskan menarik peredaran digital lagu-lagunya di Rusia dan Belarusia.

Gitaris Pink Floyd, David Gilmour, yang memiliki keluarga di Ukraina, juga menarik perederan digital lagu-lagu solonya.

\”Untuk berdiri bersama dunia dalam mengutuk keras invasi Rusia ke Ukraina, karya-karya Pink Floyd dari 1987 dan seterusnya, semua rekaman solo David Gilmour, dihapus dari semua penyedia musik digital di Rusia dan Belarusia mulai hari ini,\” tulis Pink Floyd dalam sebuah pernyataan lewat media sosial, 11 Maret 2022.

ADVERTISEMENT

 

Gilmour dalam pernyataan terpisah melalui media sosial turut mengutuk perang yang terjadi, \”Tentara Rusia, berhenti membunuh saudaramu. Tak akan ada pemenang dalam perang ini. Menantu putri saya orang Ukraina dan cucu saya ingin melihat negaranya yang indah. Hentikan ini semua sebelum semuanya hancur. Putin harus pergi.\”

Tak hanya Pink Floyd dan Gilmour yang memberikan pernyataan terkait perang ini. Mantan personel sekaligus pendiri Pink Floyd yang hengkang pada 2005, Roger Waters, baru-baru ini menyebut bahwa serangan presiden Rusia Vladimir Putin ke Ukraina seperti \”tindakan gangster\”.

\”Saya muak dengan invasi Putin ke Ukraina. Ini adalah kriminal menurut saya, seperti tindakan gangster.\”

\”Harus ada gencatan senjata segera. Saya menyesal pemerintah Barat turut \’menyiram bensin ke api\’ dengan menyuplai senjata ke Ukraina yang akan menghancurkan keindahan negara (Ukraina), bukannya terlibat dalam diplomasi yang diperlukan untuk menghentikan pembantaian,\” kata Waters.
Dilansir dari: medcom.id

Tags: David GilmourPink Floydrusia
Previous Post

BamBam GOT7 Rilis OST Drama A Business Proposal, Puncaki iTunes Dunia

Next Post

Google Tambahkan Fitur Transkripsi ke Aplikasi YouTube Android

Next Post

Google Tambahkan Fitur Transkripsi ke Aplikasi YouTube Android

5 Manfaat Skipping untuk Diet dan Cara Melakukannya

Agensi Tunda Konser, Tiga Anggota Red Velvet Positif Covid

Preview Film \'My Policeman\', Harry Styles Perankan Polisi Gay

Preview Film \'My Policeman\', Harry Styles Perankan Polisi Gay

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In