Penyelenggara Festival Musik dan Seni Coachella 2022 dan Festival Stagecoach 2022 tak akan meminta bukti vaksinasi atau hasil tes negatif Covid-19 kepada para peserta. Hal itu diumumkan jelang penyelenggaraan festival untuk pertama kalinya sejak 2019.
Sementara itu, Coachella tidak mengumumkan hal tersebut melalui media sosial. Namun, penyelenggaraan tanpa wajib mengenakan masker, bukti vaksinasi, atau tes Covid tertera dalam laman resmi festival musik tersebut.
Dalam situs tersebut dan juga Stagecoach, mereka hanya menuliskan masih ada risiko terhadap paparan Covid-19 di tempat umum atau tempat banyak orang hadir. Mereka juga menyatakan tidak ada jaminan bebas dari paparan virus corona bagi mereka yang menghadiri festival.
Kedua festival itu juga menekankan festival musik akan diselenggarakan sesuai kondisi kesehatan masyarakat banyak. Sehingga, hal tersebut bisa berubah kapan saja sebagaimana ditentukan pemerintah setempat, artis, atau promotor.
Pengumuman itu muncul ketika banyak kota besar di AS mulai menghapus mandat Covid-19 dari bisnis serta acara-acara besar.
Seperti diberitakan CBS News pada Selasa (15/2), California, tempat kedua festival itu berlangsung, aturan wajib mengenakan masker resmi berakhir pada Selasa. Keputusan itu diambil Gubernur California Gavin Newson setelah melihat penurunan kasus dan rawat inap.
Coachella dan Stagecoach 2022 akan menjadi yang pertama dalam dua tahun terakhir. Kedua festival tersebut batal diselenggarakan pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19.
Tahun ini, Coachella akan diselenggarakan dalam dua pekan berbeda yakni 15-17 April, serta 22-24 April. Beberapa musisi yang akan tampil di sana, seperti Harry Styles, Billie Eilish, Ye, and Swedish House Mafia.
Panggung Coachella juga akan diramaikan dengan penampilan Phoebe Bridgers, Megan Thee Stallion, Doja Cat, Caroline Polachek, 100 gecs, Lil Baby and 21 Savage.
Sementara itu, panggung Stagecoach akan dimeriahkan penampilan Thomas Rhett, Carrie Underwood and Luke Combs.
Dilansir dari: cnnindonesia.com
