Artis dan produser dengan 2 nominasi Grammy Steve Aoki berkolaborasi dengan Taking Back Sunday untuk single high-octane terbaru berjudul “Just Us Two.”
Lagu baru ini merupakan momentum penting yang menyempurnakan karir Aoki. Pada trek ini, Aoki kembali ke akar alternatif yang menjadi ciri khasnya di awal karirnya bersama label rekaman Dim Mak, menciptakan musik di kamar asrama kampusnya, menggemari musik dari artis seperti The Kills dan Bloc Party. Menurut Aoki, kali ini dengan “Just Us Two” ia dan Taking Back Sunday kembali mengerjakan rekaman di studio dengan “gaya jadul”. Lagu ini ditulis oleh semua personil band dan Steve dari nol selama sesi studio sore hari yang mereka lakukan hanya beberapa bulan yang lalu. Untuk single ini, Taking Back Sunday menawarkan gaya vokal mereka yang khas, sementara energi produksi Aoki membawa elemen sinematik, yang ketika digabungkan menghasilkan daya tarik lintas genre yang dinamis.
Video musik technicolor dengan warna-warna neon ini menampilkan Aoki dan Taking Back Sunday di sebuah motel yang mengerikan, membawakan “Just Us Two” dengan rusuh, dan mengejutkan para tamu motel lewat gelombang radio dan layar televisi.
“Saya bertemu dengan Taking Back Sunday di Charlotte, Carolina Utara, dan kami merekam lagu ini secara langsung di sebuah studio rekaman fisik — kami berusaha berfokus pada instrumentasi kuat yang menjadi karakteristik dari Taking Back Sunday. Saya datang dari latar belakang punk, dan karena itulah saya selalu senang bekerja dengan musisi yang punya passion serupa terhadap musik live. Rekaman ini merupakan rangkuman dari akar kami, sambil tetap menjaga elemen Aoki yang menyatukan trek ini,\” kata Aoki.
Sedangkan Adam Lazzara dari Taking Back Sunday mengatakan bahwa dirinya dan Aoki memiliki persamaan latar belakang.
“Mendapat telepon yang menanyakan kesediaan kami untuk menulis lagu bersama Steve Aoki rasanya sangat tidak masuk akal. Steve datang dari latar belakang yang sangat mirip dengan kami — house shows, label DIY, semuanya. Kami mendengarkan ide-ide berbeda yang diberikannya, dan sebuah potongan permainan gitar secara khusus menarik perhatian pemain drum kami, Mark. Kami mengerjakan lagu ini dengan cara yang sama seperti saat membuat lagu kami sendiri, dan kami puas sekali dengan hasilnya. Ternyata dunia kami dan Aoki tidak berbeda jauh seperti yang orang-orang mungkin kira,” kata Adam.
Taking Back Sunday sedang bersiap untuk sebuah tur musim panas besar lintas AS untuk mendukung langsung penampilan band Third Eye Blind, selain juga beberapa penampilan mendatang bersama My Chemical Romance. Mereka juga menjadi salah satu penampil utama di nWhen We Were Young Festival bulan Oktober nanti. Sementara itu, lagu hit mereka bersama The Maine dan Charlotte Sands, “Loved You A Little”, saat ini menguasai saluran radio dengan menduduki posisi ke #8 di Alternative Radio. Di tengah proses produksi album studio kedelapan yang ditunggu-tunggu, Taking Back Sunday akan hadir dengan lebih banyak lagi karya baru di tahun ini.
Di lain sisi, petualangan tampaknya tak pernah berhenti bagi Steve Aoki yang baru saja menerima penghargaan sebagai Creator Visionary of the Year versi Adweek, Icon Award pada APAICS Gala di Washington DC, dan tampil di Indy 500 di Daytona. Selalu siap bertualang, Steve Aoki dan Taking Back Sunday membawa penampilan terbaiknya lewat “Just Us Two”, menemukan waktu di tengah kekacauan untuk masuk sejenak ke studio dan merekam lagu fenomenal terbaru ini.
Profil Steve Aoki
Dengan lebih dari 77 juta rata-rata reach bulanan lintas platform, produser musik, artis, perancang busana, entrepreneur, dan visioner NFT dengan 2 nominasi Grammy Steve Aoki adalah salah satu artis lintas genre paling sukses di seluruh dunia. Sebagai pemegang Guinness World Record sebagai “Musisi yang Paling Sering Tur dalam Satu Tahun Kalender”, Aoki pernah tampil di hampir semua festival top di seluruh dunia, seperti Coachella, Ultra Music Festival, Lollapalooza, Fuji Rock Festival, Tomorrowland dan Electric Daisy Carnival.
Sejak merilis Wonderland, album solo perdananya di tahun 2012, yang membuatnya meraih nominasi Grammy pertamanya untuk Album Dance/Electronica Terbaik, Aoki telah berkolaborasi dengan beragam musisi lain, termasuk BTS, Maluma, Snoop Dogg, Linkin Park, blink- 182, Louis Tomlinson dari One Direction, Machine Gun Kelly, Lil Uzi Vert, 2 Chainz dan Daddy Yankee, selain pula merilis tiga single Platinum, enam single Gold, dan menghasilkan lebih dari sepuluh rekaman radio Top 10. Setelah merilis empat album Neon Future, karya terbaru Aoki adalah Neon Future IV pada tahun 2020.
Aoki mengerjakan setiap karya barunya dengan dedikasi yang sama dengan pada pencapaian-pencapaian masa lalunya, termasuk memoarnya di tahun 2019 yang mendapat pujian luas, BLUE: The Color of Noise, dan THE AOKI FOUNDATION yang didirikannya pada tahun 2012 untuk mendukung organisasi yang bekerja di bidang ilmu otak dan penelitiannya. Dim Mak, label rekamannya yang punya pengaruh luas di industri musik dan baru saja merayakan hari jadinya yang ke-25 pada tahun 2021, dikenal sebagai landasan awal bagi karir artis-artis terkemuka seperti Bloc Party, The Chainsmokers, Bloody Beetroots, dan The Kills. Baru-baru ini, Aoki menciptakan A0K1VERSE, sebuah komunitas keanggotaan NFT yang didukung oleh Passport, memperkenalkan para penggemarnya pada pengalaman virtual dan dunia nyata. Di bidang apa pun yang digelutinya, Aoki membangun komunitas bagi mereka yang paling membutuhkannya.
Dilansir dari: medcom.id