Ed Sheeran tengah menghadapi permasalahan hak cipta lagu. Lagunya, \”Thinking Out Loud\” dituduh menjiplak \”Let\’s Get It On\” milik Marvin Gaye.
Pada Senin, 1 Mei 2023, Ed Sheeran menghadiri sidang kelima perkara pelanggaran hak cipta di pengadilan federal New York, Amerika Serikat.
Dalam sidang tersebut, ketika ditanya oleh kuasa hukumnya tentang apa yang akan dilakukannya jika terbukti menjiplak lagu \”Let\’s Get It On\”, Ed Sheeran pun menyatakan siap berhenti dari musik.
\”Jika itu terjadi, aku selesai. Aku berhenti (dari musik),\” kata Ed Sheeran dikutip dari People, Kamis, 4 Mei 2023.
Penyanyi berusia 32 tahun itu pun mengaku merasa tersinggung dengan tuduhan ini. Ia menegaskan kalau \”Thinking Out Loud\” merupakan lagu yang diciptakannya dengan kemampuannya sendiri sebagai seorang penulis lagu.
\”Saya merasa tersinggung karena saya mengabdikan seluruh hidup saya untuk menjadi seorang penampil dan penulis lagu, tapi seseorang menghancurkannya,\” ujar Ed Sheeran.
Sebelumnya, Ed Sheeran digugat oleh Structure Asset Sales, yang merupakan pihak yang membeli seperti saham lagu \”Let\’s Get It On\”. Structure Asset Sales diketahui membeli saham tersebut dari keluarga Ed Townsend. Ed Townsend sendiri merupakan orang yang menulis \”Let\’s Get It On\” bersama Marvin Gaye.
Dalam gugatannya, Structure Asset Sales menyebut bahwa Ed Sheeran sengaja mengambil sejumlah elemen dalam lagu \”Let\’s Get It On\” untuk lagunya sendiri, \”Thingking Out Loud\”.
Sementara itu, Amy Wage, orang yang ikut menulis \”Thinking Out Loud\” bersama Ed Sheeran juga menegaskan kalau ia dan Sheeran sama sekali tak punya niat untuk menjiplak.
\”(Tuduhan menjiplak) sangat memukul saya dan menakutkan karena kami tidak melakukannya,\” ucap Amy Wage.
Dilansir dari: medcom.id