Dewa 19 akhirnya mewujudkan impian lama baladewanya dengan merilis album “Terbaik Terbaik” dalam format piringan hitam alias vinyl.
Dari halaman PHR Senayan, disebutkan juga bahwa vinyl Dewa 19 tersebut dicetak sebanyak 1.000 keping saja. Vinyl \”Terbaik Terbaik\” akan dijual dengan harga bervariasi, yang termurah ada di Rp 555.000 dan yang termahal seharga Rp 650.000.
Menurut Ari Lasso, “Terbaik Terbaik” termasuk album tersulit yang pernah digarap oleh Dewa 19. Saat itu, Ari Lasso masih menjadi lead vocal dan Ahmad Dhani berperan sebagai keyboardis sekaligus backing vocal.

Sejumlah lagu muncul menjadi hits lewat album ini, di antaranya Cukup Siti Nurbaya, Satu Hati (Kita Semestinya), Cinta \’kan Membawamu Kembali, Manusia Biasa dan Restoe Boemi.
Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat Dewa 19 yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif yang pernah ada di Indonesia.
Majalah Rolling Stone edisi Desember 2007 menempatkan album ini pada urutan 26 dalam daftar \”150 Album Indonesia Terbaik\”.
Mungkin itu yang menjadi alasan album ”Terbaik Terbaik” dipilih Dewa 19 untuk dirilis kembali dalam format vinyl.
Dilansir dari: pramborsfm.com
Dewa 19 akhirnya mewujudkan impian lama baladewanya dengan merilis album “Terbaik Terbaik” dalam format piringan hitam alias vinyl.
Dari halaman PHR Senayan, disebutkan juga bahwa vinyl Dewa 19 tersebut dicetak sebanyak 1.000 keping saja. Vinyl \”Terbaik Terbaik\” akan dijual dengan harga bervariasi, yang termurah ada di Rp 555.000 dan yang termahal seharga Rp 650.000.
Menurut Ari Lasso, “Terbaik Terbaik” termasuk album tersulit yang pernah digarap oleh Dewa 19. Saat itu, Ari Lasso masih menjadi lead vocal dan Ahmad Dhani berperan sebagai keyboardis sekaligus backing vocal.

Sejumlah lagu muncul menjadi hits lewat album ini, di antaranya Cukup Siti Nurbaya, Satu Hati (Kita Semestinya), Cinta \’kan Membawamu Kembali, Manusia Biasa dan Restoe Boemi.
Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat Dewa 19 yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif yang pernah ada di Indonesia.
Majalah Rolling Stone edisi Desember 2007 menempatkan album ini pada urutan 26 dalam daftar \”150 Album Indonesia Terbaik\”.
Mungkin itu yang menjadi alasan album ”Terbaik Terbaik” dipilih Dewa 19 untuk dirilis kembali dalam format vinyl.
Dilansir dari: pramborsfm.com
Dewa 19 akhirnya mewujudkan impian lama baladewanya dengan merilis album “Terbaik Terbaik” dalam format piringan hitam alias vinyl.
Dari halaman PHR Senayan, disebutkan juga bahwa vinyl Dewa 19 tersebut dicetak sebanyak 1.000 keping saja. Vinyl \”Terbaik Terbaik\” akan dijual dengan harga bervariasi, yang termurah ada di Rp 555.000 dan yang termahal seharga Rp 650.000.
Menurut Ari Lasso, “Terbaik Terbaik” termasuk album tersulit yang pernah digarap oleh Dewa 19. Saat itu, Ari Lasso masih menjadi lead vocal dan Ahmad Dhani berperan sebagai keyboardis sekaligus backing vocal.

Sejumlah lagu muncul menjadi hits lewat album ini, di antaranya Cukup Siti Nurbaya, Satu Hati (Kita Semestinya), Cinta \’kan Membawamu Kembali, Manusia Biasa dan Restoe Boemi.
Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat Dewa 19 yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif yang pernah ada di Indonesia.
Majalah Rolling Stone edisi Desember 2007 menempatkan album ini pada urutan 26 dalam daftar \”150 Album Indonesia Terbaik\”.
Mungkin itu yang menjadi alasan album ”Terbaik Terbaik” dipilih Dewa 19 untuk dirilis kembali dalam format vinyl.
Dilansir dari: pramborsfm.com
Dewa 19 akhirnya mewujudkan impian lama baladewanya dengan merilis album “Terbaik Terbaik” dalam format piringan hitam alias vinyl.
Dari halaman PHR Senayan, disebutkan juga bahwa vinyl Dewa 19 tersebut dicetak sebanyak 1.000 keping saja. Vinyl \”Terbaik Terbaik\” akan dijual dengan harga bervariasi, yang termurah ada di Rp 555.000 dan yang termahal seharga Rp 650.000.
Menurut Ari Lasso, “Terbaik Terbaik” termasuk album tersulit yang pernah digarap oleh Dewa 19. Saat itu, Ari Lasso masih menjadi lead vocal dan Ahmad Dhani berperan sebagai keyboardis sekaligus backing vocal.

Sejumlah lagu muncul menjadi hits lewat album ini, di antaranya Cukup Siti Nurbaya, Satu Hati (Kita Semestinya), Cinta \’kan Membawamu Kembali, Manusia Biasa dan Restoe Boemi.
Banyak pengamat musik meyakini bahwa inilah album terbaik yang pernah dibuat Dewa 19 yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu grup band besar terkreatif yang pernah ada di Indonesia.
Majalah Rolling Stone edisi Desember 2007 menempatkan album ini pada urutan 26 dalam daftar \”150 Album Indonesia Terbaik\”.
Mungkin itu yang menjadi alasan album ”Terbaik Terbaik” dipilih Dewa 19 untuk dirilis kembali dalam format vinyl.
Dilansir dari: pramborsfm.com