Penyanyi Chintya Gabriella merilis single terbarunya yang berjudul \”Hanya dalam Mimpi\”. Lagu bernuansa pop-orkestra ini merupakan debut single terbaru Chintya sebagai artis Warner Music Indonesia.
Perempuan berusia 22 tahun ini bukanlah pendatang baru di industri musik Indonesia. Sebelumnya, Chintya telah merilis tiga single pop-ballad yakni, \”Aku Sayang Aku\”, \”Percaya Aku\”, dan \”Lelah Dilatih Rindu\”.
Ketiga lagu yang diproduseri oleh Anji itu mendapatkan penerimaan hangat dari penggemarnya. Hal tersebut terbukti dari total puluhan juta views untuk official music video tiga single tersebut.
\”Di lagu ini justru aku tertantang untuk eksplor keluar dari zona nyaman itu dan mau coba sesuatu yang berbeda dari sebelumnya supaya punya warna musik yang lebih variatif,\” tutur Chintya dalam siaran pers.
Lagu itu sendiri, kata Chintya, masih memiliki hubungan dengan single \”Aku Sayang Aku\”. Lagu \”Aku Sayang Aku\” bercerita tentang perempuan yang memilih untuk meninggalkan pacarnya, karena dia lebih menyayangi dirinya sendiri. Sementara \”Hanya dalam Mimpi\” menceritakan dilema seorang perempuan remaja yang gagal move-on.
\”Di \’Hanya dalam Mimpi\’ menceritakan fase move-on itu enggak gampang ternyata. Karena setelah putus, kenangan-kenangan itu keep coming back kayak mimpi. Ternyata kenangan dan lukanya masuk terlalu dalam, saking dalamnya sampai susah melupakan dia,\” jelas Chintya.
Lagu ini diciptakan oleh Raguel Lew Eltandre dan Mytha Lestari Eltandre dan diproduseri oleh Barry Maheswara. Ada cerita di balik proses rekaman ini, yakni arranger orkestra terkena covid-19. Prosesnya rekaman pun sempat tertunda. Chintya juga tertantang mengeksplorasi gaya bermusik yang baru.
\”Aku memang perfeksionis banget untuk urusan bermusik terutama vokal. Untuk lagu ini sampai harus terbang ke Jakarta 2 kali karena tidak puas di hasil take vocal pertama,\” akunya.
Dilansir dari: medcom.id