Vokalis dan gitaris band Pearl Jam, Eddie Vedder sedang berseteru dengan bassist band Motley Crue, Nikki Sixx. Hal ini bermula di bulan Januari saat Vedder, yang sedang diwawancarai oleh majalah The New York Times mengatakan bahwa dia membenci Motley Crue.
\”Saya pernah bekerja di San Diego, membereskan peralatan di sebuah klub. Saya sering berada di konser yang sebenarnya saya tidak sukai, band yang memonopoli MTV pada akhir tahun 80-an. Band metal yang (saya berusaha sopan) saya benci. Girls, Girls, Girls dan Motley Crue, brengsek kalian. Saya membencinya.\” katanya.
Perseteruan berlanjut di media sosial Twitter ketika Nikki Sixx membalas pernyataan musisi rock tersebut.
\”Saya tertawa membaca betapa bencinya (Vedder) kepada Motley Crue. Mengingat mereka adalah salah satu band paling membosankan dalam sejarah hal ini menjadi pujian, bukan?\” kata bassist tersebut.
Pearl Jam lalu mengunggah cuitan di Twitter yang merespons pernyataan Nikki Sixx.
\”Kami cinta penggemar kami yang bosan,\” tulis akun Twitter band tersebut dengan menambahkan video konser Pearl Jam yang memperlihatkan para penonton sedang bernyanyi dan berjoget.
Tidak berakhir di situ, konflik berlanjut saat Eddie Vedder yang sedang konser promosi album solo terbarunya, Earthling memperkenalkan drummernya dan anggota Red Hot Chilli Peppers, Chad Smith kepada penonton.
\”Peralatan drum tersebut, sebuah mesin silver yang indah dimana (Smith) merupakan motornya, tidak perlu naik atau berputar untuk bekerja. Biarkan saya memberitahu hal itu,\” imbuh Vedder.
Ucapan Vedder tersebut menyentil gaya panggung Motley Crue, khususnya drummer mereka, Tommy Lee menggerak-gerakkan peralatan drumnya.
Dilansir dari: medcom.id