Mengonsumsi alkohol yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Itulah mengapa, banyak orang berusaha ingin mengurangi atau menghentikan kebiasaan minum alkohol mereka.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) minum alkohol memiliki risiko kesehatan jangka pendek dan jangka panjang. Mulai dari kecelakaan mobil, tekanan darah tinggi, hingga kanker.
Berikut ini adalah 5 cara untuk mengurangi minuman beralkohol:
1. Tidak menyediakan minuman beralkohol di rumah
Menghindari minuman beralkohol dari rumah adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegahnya. Tujuannya, sebisa mungkin untuk membuat alkohol \’tidak tersedia\’.
\”Dengan melakukan hal ini, dapat menciptakan penghalang untuk minum alkohol,\” kata David Fiellin, MD, seorang ahli pengobatan kecanduan di Yale Medicine.
2. Menerapkan batasan saat minum alkohol
Membatasi asupan minuman beralkohol setiap harinya bisa menjadi cara yang membantumu menghindari minuman beralkohol. Kamu bisa memulai dengan menetapkan hari-hari bebas alkohol, dan mengatur jadwal sesuai dengan kebiasaan konsumsi serta tujuan yang ingin dicapai.
\”Jika kamu kesulitan menetapkan batas konsumsi alkohol, itu bisa menunjukkan hilangnya kendali atas kebiasaan minum dan sebaiknya kamu segera mencari bantuan,\” kata Fiellin.
3. Makan ketika sedang minum alkohol
Makan ketika minum alkohol bisa memiliki manfaat. Pertama, bisa memperlambat konsumsi alkohol. Kedua, kamu mungkin cenderung tidak minum berlebihan ketika perut kenyang. \”Makanan memperlambat penyerapan alkohol yang menurunkan laju alkohol memasuki aliran darah. Ini dapat mengurangi efek penguatan alkohol ke tingkat yang kecil,\” kata Fiellin.
Mengganti dengan minuman yang lebih sehat
Ada banyak kebiasaan sehat yang bisa kamu pilih untuk mengganti kebiasan minum alkohol. Entah itu minum pilihan yang lebih sehat, seperti air soda, atau melakukan sesuatu yang berbeda sama sekali. \”Jika kita melakukan sesuatu ketika ingin minuman beralkohol, kita mengubah fokus kita ke hal tersebut sehingga tidak jadi minum alkohol,” kata Fiellin.
Dilansir dari: medcom.id
