Bintang serial TV Layangan Putus ini pun kerap membagikan pola hidup sehatnya lewat akun sosial media @anyageraldine.
Berikut tips menjaga kesehatan dan asupan gizi ala Anya Geraldine.
\”Akhir-akhir ini, saya lagi sibuk syuting webseries dan film. Selain itu, saya juga sedang mengerjakan beberapa project campaign. Untuk itu, di tengah padatnya kegiatan yang saya lakukan, saya harus menerapkan pola hidup sehat seperti rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan seperti konsumsi sayur, buah, dan segelas susu setiap harinya,\” tutur Anya dalam siaran pers Milklife.
Selain berolahraga dan mengonsumsi makanan yang memiliki nutrisi tinggi, Anya juga mengelola stres dengan bermeditasi dan beristirahat dengan cukup.
Sebelum menjalankan pola hidup sehat ini, Anya mengungkap bahwa dia kerap merasa kurang fit. Salah satunya seperti sering merasa sakit perut, kembung bahkan terkadang hingga mual.
\”Awalnya, saya berpikir untuk berhenti konsumsi susu sapi, tapi atas saran dari dokter ahli gizi, saya menemukan solusi dengan mengonsumsi susu bebas laktosa,\” katanya.
Susu bebas laktosa yang saat ini beredar di pasaran mayoritas adalah susu plant based dan belum ada yang berasal dari sapi. Sebagai pecinta susu sapi, Anya mengatakan bahwa dia jadi mencari tahu lebih dalam tentang intoleransi laktosa juga perbedaannya dengan alergi susu dan kenapa belum ada susu sapi yang bebas laktosa.
\”Dari hasil pencarian, saya menjadi tahu pentingnya pengetahuan tentang intoleransi laktosa dan juga alergi susu, karena ini merupakan dua hal yang berbeda. Saya yakin banyak masyarakat yang belum aware kalau dirinya mengalami hal yang sama,\” kata Anya.
Intoleransi makanan, termasuk laktosa, memang kerap disamakan dengan alergi susu. Padahal, keduanya adalah hal berbeda.
Sebagaimana dilansir Cleveland Clinic, Alergi adalah sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi dan melawan sesuatu yang dianggap berbahaya.
Sedangkan, intoleransi makanan jauh lebih umum. Intoleransi makanan adalah respons dari sistem pencernaan ketika Anda makan atau minum sesuatu yang tidak dapat dicerna oleh tubuh.
Dilansir dari: cnnindonesia.com