Sunday, June 15, 2025
  • Login
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI
No Result
View All Result
Radio SAI 100FM
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Penyakit Usus yang Perlu Diwaspadai demi Kesehatan

Nana HasanbyNana Hasan
January 28, 2022
in Kesehatan
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

Sistem pencernaan dalam tubuh memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan agar tetap optimal. Jika ada salah satu organ pencernaan bermasalah atau terganggu dikarenakan terserang penyakit maka akan mempengaruhi kerja sistem pencernaan.
Berikut penyakit usus yang perlu diwaspadai demi kesehatan tubuh.

Dampak dari gangguan atau penyakit di saluran pencernaan, khususnya di usus, mampu menghambat penyerapan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Itu juga memberikan risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit dan tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

Intoleransi makanan
Gangguan sistem saluran pencernaan yang paling sering ditemukan adalah yang disebabkan oleh intoleransi makanan. Kondisi intoleransi makanan adalah respons sistem pencernaan manusia ketika ada makanan atau minuman yang tidak dapat dicerna masuk ke dalam tubuh.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini berbeda dengan alergi makanan karena pada kasus alergi makanan sistem kekebalan tubuh manusia akan bereaksi dan melawan benda asing yang masuk ke dalam tubuh, salah satunya adalah makanan atau minuman, yang dianggap berbahaya.

Intoleransi laktosa adalah salah satu contoh intoleransi makanan yang dialami oleh manusia di mana ketidakmampuan usus untuk mencerna laktosa dari susu disebabkan oleh tidak adanya enzim laktase untuk mencerna dan mengubah laktosa, salah satu jenis karbohidrat disakarida, menjadi bentuk lebih sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa.

Menurut penjelasan ahli gizi Arif Sabta Aji dalam siaran pers Milklife #BeraniMinumSusu, kasus intoleransi laktosa banyak ditemukan di Indonesia. Bahkan pada tingkat Asia, memiliki kecenderungan lebih berisiko untuk mengalami intoleransi laktosa.

Diperkirakan di Asia Tenggara termasuk Indonesia, sekitar 80 persen penduduknya mengalami intoleransi laktosa. Sementara di Eropa, prosentase penderita intoleransi laktosa pada ras kaukasia lebih rendah sekitar 25 persen.

\”Hal ini disebabkan, karena faktor genetis keturunan di mana secara budaya konsumsi susu orang Asia lebih lama menerima kebiasaan minum susu sapi jika dibandingkan dengan orang Eropa,\” papar Arif.

Tingginya konsumsi susu di Eropa disebabkan karena mereka tinggal di geografis yang lebih jarang terkena paparan sinar matahari sehingga anjuran cukup konsumsi susu
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vitamin D dan zat gizi lainnya.

Berbeda dengan orang yang tinggal lebih dekat dengan garis khatulistiwa karena lebih banyak terpapar sinar matahari. Kondisi ini menyebabkan masih belum banyak orang yang memiliki enzim laktase yang cukup untuk mampu mencerna laktosa dari susu.

Menurut Arif, banyak gejala yang ditimbulkan dari intoleransi laktosa terhadap fungsi pencernaan dan kesehatan manusia seperti perut kembung, sakit perut, diare, dan muntah.

\”Kondisi tersebut sering dialami penderita intoleransi laktosa selama 30 menit sampai dua jam setelah konsumsi susu. Jika setelah konsumsi susu dan produk susu
olahan lainnya membuat perut kembung, kemungkinan akan mengalami sakit perut atau diare,\” paparnya.

\”Gejala ini merupakan indikator bahwa tubuh mengalami gangguan fungsi pencernaan terhadap makanan tertentu\” tambah Arif.

Selain itu, Arif mengatakan, pada akhirnya tubuh akan mengalami kelelahan dikarenakan gejala yang ditimbulkan ketika mengalami intoleransi laktosa.

Oleh karena itu, solusi untuk menghindari efek dan gejala yang ditimbulkan oleh intoleransi laktosa adalah dengan mengurangi konsumsi bahan makanan yang mengandung laktosa dengan mengganti produk minuman susu dengan produk minuman susu yang bebas laktosa.

Konsumsi produk olahan susu lainnya juga bisa menjadi alternatif karena jumlah laktosanya sudah tidak sebanyak produk susu sapi tanpa olahan.

Orang yang mengalami intoleransi laktosa dan dengan sengaja menghindari konsumsi susu akan berisiko mengalami defisiensi pada zat gizi tertentu seperti kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan protein.

Intoleransi laktosa tidak dapat dicegah, tetapi gejala dari intoleransi laktosa dapat dicegah dengan mengonsumsi produk susu bebas laktosa.

Dilansir dari: cnnindonesia.com

Tags: kesehatanPenyakit Usus
Previous Post

Cara Daftar Vaksin Booster Gratis di PeduliLindungi

Next Post

Viral Tantangan Nationality Challenge, ini Cara Menggunakan Aplikasi FacePlay

Next Post

Viral Tantangan Nationality Challenge, ini Cara Menggunakan Aplikasi FacePlay

Apakah Makan Kiwi Bisa dengan Kulitnya?

DJ Indah Cleo Terbakar Satu Ruangan Bersama Belasan Korban Bentrokan Sorong

Alami OCD Akut, Aliando Syarief Merasa Kena Karma

HIVI! Ajak Rendy Pandugo hingga Juicy Luicy di Konser 13 Tahun Berkarya

  • Beranda
  • Hubungi Kami
  • NEWS
  • Privacy Policy
  • Profil
  • Radio SAI
  • Stream

© 2023 - SAI100FM.ID

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HIBURAN
  • MUSIK
  • FILM
  • K-POP
  • GAYA HIDUP
  • KESEHATAN
  • SOSOK
  • TEKNOLOGI
  • NEWS
  • PROFIL
  • HUBUNGI KAMI

© 2023 - SAI100FM.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Gucci High Heel Sandals for Women 12cm Fashion Log Vintage Chanel leather boots White Camellia Slingbac Gucci Women's Crystal Sandals White, GG688 Chanel Lace Up Wool Shoes White, Women's, 15in, 4cm heel Black leather Hermes men's Drive sneakers, model HM033 Dior Ballerina Flat Green, stylish women's shoe Chanel Women's Slipper Slide Valentino Women's Roman Stud Flat Calfskin Slide Sanda Stylish men's shoes by Valentino Prada Black Women's Sandals, 1.4in heel Luxe red soled heels Jade Green GG Slingback Pump for Women by Gucci Prada Red Slingback Pumps for Women, 26in/65mm, PRD559 Chanel Black & White Espadrilles for Women Stylish & Comfortable Chanel C Logo Sandals for Summer 202 Vintage Chanel pumps, 2cm heel, size 7 Gucci GG Women's Clog Sandal, 5cm heel, size 4 Dior Ankle Boot Women's Black Rubber & Neopren Gucci Brown Loafer GL0869036 Thick Base, Elevated Style Gucci GG Logo Mid Heel Pump for Women GG832 Gucci Women's Brown Perforated G Sandal GG412 Elegant red soled women's shoes by Christian Louboutin Triple S Trainers: Stylish, comfortable sneakers for all Chanel TPU C Logo Women's Shoes 2 stylish and comfortable footwear for women Dior Frost Ankle Boot Elegant black women's footwear Stylish Unisex Sandal Brown Hermes ankle boots for women, stylish and elegant Chanel C Logo Oxfords for Women Stylish and Elegant Footwea Chanel TPU Sneakers for Women, 8cm heel, size 2 Women's DG Iguana Slide White suede Fendi sneakers Red Hermes Oran slides in shiny Niloticus crocodile skin, model HMSD0554831 Blue Roy Ostrich Hermes Oran Slide Sandals HMSD076464 Alexander McQueen Sneaker Gucci GG Women's Sandal Slides 2: Stylish, comfortable luxury footwear Black sneaker boots by Christian Louboutin, model Cheney Walk, style CLS059 Grey metallic leather Advantage sneakers by Hermes for men Chanel's stylish open back leather shoes LV x Murakami ballet shoe Gucci Women's GG Slide Sandal with Stars in White, size 40 Prada Triangle Logo Sneakers for Women Stylish and Comfortable Unisex croc sneakers by Alexander McQueen Chanel 3cm Open Back Shoe Chanel C Logo Sneakers Stylish and iconic footwear Balenciaga women's size 8 socks and shoes Balenciaga Cagole Sandal for Women Stylish and chic Gucci Dapper Dan G74 Sneaker in Black for Women New 2023 Valentino shoes with 8.5cm heel Gucci Women's Black Horsebit Ballet Flats GG698