Manfaat Labu Kuning bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Labu kuning biasanya mudah ditemukan pada saat bulan Ramamdan karena merupakan bahan utama untuk membuat kolak. Tidak hanya daging buahnya yang lembut, ternyata mengonsumsi labu kuning juga bisa bermanfaat bagi kesehatan tubuh lho!

Melansir dari Elite Daily, ada empat manfaat labu kuning yang jarang diketahui, di antaranya:

1. Menyeimbangkan gula darah

Labu kuning dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi. Dr Elizabeth Trattner, seorang ahli pengobatan China dan integratif mengatakan bahwa labu kuning juga merupakan pilihan yang baik untuk menjaga agar tekanan darah tetap stabil.

Satu porsi labu segar yang dimasak mengandung tiga gram serat. Sementara, versi kaleng memiliki lebih dari tujuh gram. Dengan menambahkannya ke dalam makanan, kamu dapat membantu mencapai kebutuhan gizi harianmu.

2. Baik bagi kesehatan mata

“Sama seperti wortel dan ubi manis, labu kuning juga memiliki kandungan beta karoten yang tinggi, yang sangat bagus untuk menjaga kesehatan mata,” ujar Dr Trattner.

Selain bermanfaat untuk mata, beta karoten juga bermanfaat untuk bagian tubuh yang lain. Menurut Dr Trattner, pigmen merah-oranye dalam labu kuning juga dapat meningkatkan kesehatan otak, kemampuan kognitif, dan paru-paru.

(Labu kuning dikenal memiliki kandungan serat yang tinggi. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

3. Meningkatkan imunitas

\”Biji labu kaya akan kandungan zinc yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh,\” kata Dr Trattner. Bahkan, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam North American Journal of Medical Science, menemukan bahwa campuran flax seed dengan biji labu dapat meningkatkan anti-inflamasi dan imunitas pada tikus, yang berdampak sama juga pada manusia.

4. Meringankan gejala menstruasi

Menurut Dr Trattner, biji labu ataupun biji-bijian lainnya seperti flax seed, biji wijen, biji bunga matahari, dan lainnya dapat membantu menyeimbangkan hormon dan mengurangi gejala PMS. Selain itu, biji-bijian tersebut juga dapat memberikan dorongan pada hormon estrogen bagi wanita.

Dilansir dari: medcom.id