Saat ini, ada begitu banyak jenis susu yang tersedia. Mulai dari susu sapi, susu kambing, hingga susu nabati yang semuanya terlihat sangat lezat dan bergizi. Saking banyaknya jenis susu, tak sedikit orang yang masih bingung untuk memilih susu untuk dikonsumsi.
Melansir dari HealtShots, ahli gizi Lovneet Batra akan membantumu untuk memilih susu yang tepat dan sesuai kebutuhan, berikut ulasannya!
Susu sapi
Susu sapi merupakan sumber protein yang paling banyak tersedia di pasaran dengan berbagai merek. Satu cangkir susu sapi mengandung sekitar 8 gram protein dengan kandungan asam amino yang sangat baik. Selain itu, susu sapi mengandung kalsium tinggi yang dapat menunjang kesehatan tulang.
Namun, perlu diketahui susu sapi juga mengandung laktosa yang tinggi dan akhir-akhir ini banyak orang dewasa mengalami intoleransi laktosa. Batra mengatakan peradangan adalah masalah utama lain yang berkaitan dengan susu sapi.
\”Susu nenek moyang kita berasal dari keturunan sapi asli yang memberikan susu A2, yang tidak menyebabkan peradangan. Sumber susu jenis A2 sangat langka akhir-akhir ini dan lebih buruk lagi, sapi telah diubah menjadi mesin penghasil susu yang diberi makan antibiotik dan oksitosin untuk meningkatkan produksi,\” jelasnya.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Susu kambing
Susu kambing dianggap lebih sehat karena tidak adanya alpha 1s casein (protein pro-inflamasi). Selain itu, susu ini mengandung beberapa kali lebih banyak beta-casein daripada susu sapi dan mencerminkan komposisi yang mirip dengan susu manusia.
Butiran lemak yang lebih kecil dalam susu kambing juga dapat dicerna lebih cepat daripada susu sapi. Sehingga, memiliki proporsi trigliserida rantai menengah yang lebih tinggi, yang lebih baik ditoleransi pada orang yang memiliki masalah dalam menyerap lemak.
“Kalau soal rasa, produk ini bukan untuk semua orang. Susu ini memiliki rasa musky, asin yang menurut sebagian konsumen kurang menyukainnya. Karena tidak umum, susu kambing bisa jauh lebih mahal daripada susu sapi,\” tutur Batra.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Susu Almond
Adalah sumber vitamin E yang sangat baik dan alami, yang merupakan antioksidan larut dalam lemak yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Ini adalah sumber susu bebas laktosa. Susu almond memiliki rasa kacang yang lezat, sehingga dapat digunakan untuk membuat kopi susu yang lembut dan makanan penutup yang lezat seperti puding panggang.
Susu almond rendah kalsium dan protein dan tidak cocok untuk penderita alergi kacang. Harganya pun lebih mahal dan memiliki umur simpan yang lebih pendek, dibandingkan dengan sumber susu nabati lainnya.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Susu kedelai
Menurut Batra, susu kedelai memiliki jumlah protein tertinggi per porsi dibandingkan dengan varietas nabati dan bebas laktosa. Karena kaya akan isoflavon, susu ini juga dapat membantu wanita yang mengalami gejala menopause.
Salah satu kendala utama saat beralih ke susu kedelai adalah rasanya. Mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan dengan sedikit rasa kacang. Ingat, susu ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kondisi tiroid dan alergi kedelai.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Dilansir dari: medcom.id