Buah kiwi yang juga dikenal sebagai gooseberry Cina atau Chinese gooseberry, merupakan buah dengan perpaduan rasa manis dan asam yang menyegarkan. Buah bekulit coklat dan berbulu ini, bisa dikonsumsi langsung ataupun dibikin jus, salad buah, sampai puding.
Kandungan nutrisi yang terkandung dalam kiwi pun sangat melimpah. Segudang manfaat kesehatan dari mengonsumsi kiwi, termasuk mencegah beberapa penyakit. Namun begitu, ada beberapa kontroversi mengenai kiwi. Salah satunya, apakah kulit kiwi bisa dimakan?
Dr. Nadia Alaydrus menanggapi video seputar makan kiwi dengan kulitnya yang dilakukan oleh penulis, komedian, sutradara, YouTuber, sekaligus aktor Indonesia, Raditya Dika.
Bisa dimakan, kok!
Secara teknis, kulit buah kiwi dapat dimakan, tapi memang, beberapa orang tidak menyukai karena teksturnya yang tidak jelas. Seperti yang dipaparkan oleh dr. Nadia Alaydrus melalui Reels Instagramnya @nadialaydrus, kiwi bisa dimakan langsung tanpa perlu dikupas.
Bahkan menurut dr. Nadia, kulit kiwi mengandung flavonoid di mana bisa menjadi antialergi, antikanker, dan anti-inflamasi.
Kulit kiwi kaya nutrisi
Tak hanya mengandung flavonoid, laman Healthline juga menjabarkan bahwa kulit kiwi juga mengandung nutrisi yang tinggi, seperti:
– Serat: Nutrisi penting ini memberi makan bakteri baik yang hidup di usus. Diet tinggi serat dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes yang lebih rendah
– Folat: dapat membantu mencegah cacat tabung saraf selama kehamilan
– Vitamin E: memiliki sifat antioksidan yang kuat, karena larut dalam lemak. Sehingga menjaga sel-sel tetap sehat dengan mencegah kerusakan akibat radikal bebas
Jadi, kalau kiwi dimakan langsung dengan kulitnya, dia akan memberikan manfaat serat dan vitamin C tiga kali lebih banyak. Makan kiwi dengan kulitnya adalah salah satu cara mudah untuk meningkatkan asupan dalam tubuh.
Memilih, mempersiapkan, dan menyimpan
Ada yang harus kamu perhatikan sebelum mengonsumi kiwi. Misal:
1. Memilih. Jika kamu berencana memakan kulit kiwi, carilah buah yang lebih kecil, karena kulitnya cenderung lebih lembut daripada varietas yang lebih besar.
Carilah kiwi dengan kulit halus, bebas noda. Jika kiwi sangat keras, itu kurang matang, tetapi bila terasa lembek, itu terlalu matang.
2. Mempersiapkan. Cuci bagian luar kiwi sebelum dimakan untuk menghilangkan kotoran, kuman, atau pestisida. Merendam kiwi selama 15 menit dalam campuran soda kue dan air dapat membantu menghilangkan lebih banyak residu daripada membilasnya dengan air saja.
3. Menyimpan. Kiwi biasanya dipanen saat belum matang, dan terus matang selama penyimpanan. Proses pematangan melambat di bawah suhu dingin, jadi kiwi harus matang pada suhu kamar dan kemudian dipindahkan ke lemari es setelah siap untuk dimakan. Setelah didinginkan, kiwi bisa bertahan hingga empat minggu.
Yang harus dipahami, orang dengan mulut sensitif, alergi kiwi atau riwayat batu ginjal harus menghindari makan kiwi dan kulitnya, karena dapat memperburuk kondisi ini.
Konsumsi kiwi secara teratur dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk kekebalan yang lebih baik, risiko penyakit jantung yang lebih rendah, dan kesehatan pencernaan yang lebih baik.
Dilansir dari: medcom.id