Buah bulat besar yang memiliki kulit buah berwarna hijau dan daging buah (umumnya) berwarna merah cerah ini memang menyegarkan saat disantap.
Manis dan berair, menjadikannya suguhan yang sempurna untuk memuaskan dahaga selama musim panas. Namun, tak hanya itu, semangka juga ternyata menyimpan segudang faedah bagi kesehatan.
Sebagaimana yang sudah dilansir dari laman Healthline, semangka memiliki nutrisi penting seperti vitamin – termasuk vitamin A dan C, mineral, dan antioksidan. Dan salah satu keunggulan buah ini adalah rendah kalori, yakni 46 kalori.
Boleh dibilang, semangka lebih rendah kalori dibandingkan beberapa buah rendah gula lainnya. Jadi, apa manfaat yang bisa didapat bila mengonsumsi semangka secara rutin?
1. Membantu tetap terhidrasi
Makan makanan dengan kandungan air yang tinggi dapat membantu memberikan tubuhmu air yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Semangka terdiri dari 92 persen air, menjadikannya pilihan tepat untuk asupan air harian.
Dengan kandungan air yang tinggi, kepadatan kalori semangka pun rendah. Dengan kata lain, sangat sedikit kalori untuk berat totalnya.
2. Memiliki efek antikanker
Menurut hasil penelitian beragam, asupan likopen dapat dikaitkan dengan risiko beberapa jenis kanker yang lebih rendah, seperti kanker prostat dan kolorektal. Lycopene diyakini bekerja dengan menurunkan kadar insulin-like growth factor (IGF), hormon yang mendorong pembelahan sel.
Khususnya, kanker terbentuk ketika pembelahan sel menjadi tidak terkendali. Selain itu, cucurbitacin E dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan mempromosikan autophagy sel kanker.
(Semangka juga mengandung citrulline, salah satu jenis asam amino yang dapat menurunkan tekanan darah sekaligus mengendalikan kadar gula darah. Oleh karena itu, semangka juga baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi dan diabetes. Foto: Ilustrasi/Unsplash.com)
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Beberapa nutrisi dalam semangka dapat mendukung kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa likopen dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Ini juga dapat membantu mencegah kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh kadar kolesterol tinggi.
Mengurangi peradangan dan stres oksidatif peradangan adalah pendorong utama banyak penyakit kronis. Kombinasi antioksidan, likopen, dan vitamin C dalam semangka dapat membantu menurunkan peradangan dan kerusakan oksidatif. Sebagai antioksidan, likopen juga dapat menunda timbulnya dan perkembangan penyakit Alzheimer.
4. Menjaga kesehatan mata
Senyawa likopen semangka mungkin memiliki manfaat untuk mata. Degenerasi makula terkait usia (AMD) adalah masalah mata umum yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang dewasa yang lebih tua. Peran likopen sebagai senyawa antioksidan dan anti-inflamasi dapat membantu mencegah dan menghambat AMD.
5. Meredakan nyeri otot
Sebuah penelitian menunjukkan, atlet yang makan 16 ons jus semangka satu jam sebelum latihan terbukti lebih minim terkena nyeri sendi dan detak jantung pulih lebih cepat ketimbang atlet yang tidak diberi semangka.
Studi lain pada pelari pria juga menunjukkan, atlet yang minum 16 ons jus semangka dua jam sebelum balapan maraton, mengalami nyeri otot lebih sedikit ketimbang yang tidak diberi semangka.
6. Menjaga kesehatan kulit dan rambut
Vitamin A dan C, yang ditemukan dalam semangka, penting untuk kesehatan kulit. Vitamin C membantu tubuh membuat kolagen, protein yang membuat kulit kenyal dan rambut kuat.
Satu ulasan menemukan bahwa asupan vitamin C yang lebih tinggi dari makanan dan/atau suplemen dapat mengurangi kerutan dan kulit kering. Vitamin A juga penting untuk kesehatan kulit karena membantu membuat dan memperbaiki sel-sel kulit.
7. Melancarkan pencernaan
Semangka mengandung banyak air dan sedikit serat, yang keduanya diperlukan untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu menjaga usus tetap teratur, sementara air memindahkan limbah melalui saluran pencernaan dengan lebih efisien.
Dilansir dari: medcom.id