Mendekati Ramadan, Anda mungkin mulai membuat daftar makanan untuk dimasak dan disantap saat berbuka dan sahur. Makanan bergizi tentu menjadi pilihan, salah satunya adalah makanan fermentasi.
Makanan fermentasi mengandung probiotik, yang merupakan bakteri hidup dan ragi yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dengan mengembalikan keseimbangan alami bakteri usus. Selain itu, makanan fermentasi juga sangat baik untuk kesehatan jantung, gula darah, bahkan kekebalan tubuh.
Berikut beberapa makanan fermentasi yang bisa Anda nikmati untuk Ramadan kali ini. Selain enak, deretan makanan ini juga baik untuk tubuh.
1. Tempe
Siapa yang tidak tahu makanan ini? Selain enak dan bergizi, tempe juga termasuk makanan yang mudah diolah. Anda bisa membuat tempe goreng, tumis, orek, bahkan sambal tempe.
Dikutip dari Women Health Magazine, tempe terdiri dari kedelai utuh yang difermentasi dan menawarkan manfaat yang mirip daging. Tempe menjadi sumber protein nabati yang sangat bagus.
2. Kimchi
Kimchi merupakan salah satu makanan khas Korea. Terbuat dari kubis, daun bawang, dan wortel yang difermentasi.
Kimchi berpotensi membantu menurunkan berat badan. Betapa tidak, kimchi jadi pilihan tepat untuk makanan kaya rasa tanpa kandungan kalori berlebih.
3. Acar
Acar mengacu pada mentimun yang difermentasi dalam air garam. Mentimun adalah sumber yang sangat beta karoten yang baik.
Mentimun dapat melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan, dan karenanya membantu mengurangi risiko beberapa jenis penyakit tertentu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Yogurt
Anda bisa memasukkan menu ini untuk berbuka puasa atau camilan malam setelah salat tarawih.
Dikutip dari Eating Well, yogurt dibuat dengan proses fermentasi susu. Probiotik dalam yogurt membantu mencerna sebagian laktosa (gula susu). Jadi, jika Anda memiliki intoleransi laktosa, Anda mungkin bisa menikmati yogurt.
5. Miso
Miso adalah pasta kedelai hasil fermentasi yang terkenal sebagai bagian makanan Jepang. Miso menambahkan rasa umami yang enak pada hidangan.
Miso biasanya ditemukan dalam sup, tetapi juga bisa dijadikan sebagai saus yang lebih lezat dan menyehatkan usus.
Dilansir dari; cnnindonesia.com