Baru-baru ini Yuta banjir kritikan netter lantaran memakai kaos yang dianggap melecehkan budaya dan wanita Korea Selatan.
Ceritanya, baru-baru ini netter banyak dibuat meradang di berbagai forum komunitas online yang membahas kelakuan Yuta. Member NCT yang berasal dari Jepang ini terlihat memakai kaos hasil desain kolaborasi dengan YouTuber Jepang, Makyuri Shoji (Mercury Trading) dan sebuah mall shopping online.
Celakanya, kaos itu memiliki gambar ilustrasi makanan khas Korea, yakni ramen namun ditambahi tulisan \”Korean Dream\” dalam tulisan Jepang.
Kaos itu memainkan frase kata \”Shin\”, yang dalam bahasa Tiongkok berarti \”kebahagiaan\” tapi dalam bahasa Korea berarti \”Pedas\”.
Tidak sedikit netter yang lantas mengartikan tulisan di kaos itu seperti ini, \”Betapa bahagianya seorang pria ketika wanita Korea mengajak \’mau makan ramen?\’ setelah mereka minum bersama hingga larut malam. Itulah yang disebut \”Korean Dream\”.
Ungkapan \”Apakah kamu ingin datang dan makan ramen?\” kurang lebihnya seperti padanan bahasa Inggris dengan frasa Amerika, \”Netflix and chill\”.
Beberapa netter pun menafsirkan kaos tersebut telah merendahkan atau mengejek budaya Korea Selatan dan terlebih khususnya lagi, wanita Korea. Apalagi kaos itu dibuat oleh perusahaan Jepang yang mengolok-olok kalimat gaul seksual Korea.
Ketika foto Yuta memakai kaos ini beredar secara viral, netter Korea langsung mencaci-maki Yuta. Mereka marah dan tidak habis pikir mengapa Yuta sampai memakai kaos bertuliskan seperti itu.
Dilansir dari: today.line.me