Rapper Iron menjadi perbincangan publik setelah ditemukan bersimbah darah di luar apartemennya pada Senin (25/1). Polisi mengungkapkan Iron sempat hendak dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.
Rapper Iron merupakan salah satu dari banyak rapper di Korea yang memulai karier sebagai rapper bawah tanah atau underground.
Melansir dari laman Koreaboo, rapper bernama asli Jung Hun-cheol ini terkenal usai bergabung di program televisi Show Me The Money 3 pada 2014.
Dalam acara tersebut, Iron berhasil melaju hingga ke tahap final. Di sana ia berhadapan dengan rapper dari boyband iKon, Bobby.
Setelah menjadi runner up di acara tersebut, Iron sering tampil di layar televisi. Ia juga merilis lagu berkolaborasi dengan Jimin AOA bejudul Puss.
Penampilan mereka menuai banyak pujian dari pecinta musik di Korea. Namun, karier Iron merosot setelah akibat diterpa beberapa kontroversi. Salah satunya ketika Iron merilis album studio pertamanya bertajuk Rock Bottom pada 2016.
Publik mengkritik single Roll yang terdapat di album itu. Publik menilai single itu berisi lirik yang mengagungkan pemerkosaan.
Masih di tahun yang sama, Iron kembali menjadi sorotan publik. Iron menghadapi dakwaan atas penggunaan ganja dan narkoba.
Atas tindakan itu, Iron dijatuhi hukuman delapan bulan penjara karena penggunaan ganja.
Pada 2017, Iron terbukti melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya. Dilansir dari Koreaboo, Iron terbukti melakukan sejumlah tindak kekerasan seperti mencekik dan memukul kekasihnya.